Lihat ke Halaman Asli

Rizki Wahyudi

Mahasiswa

Permasalahan Pembaruan Kurikulum yang Kerap Terjadi di Indonesia

Diperbarui: 10 Juni 2021   13:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jika kita melihat kurikulum yang sedang dipakai Indonesia saat sekarang ini sangat rumit. Karenanya itu akan menimbulkan berbagai macam dampak buruk kepada peserta didik ataupun kepada pendidik. Dalam kurikulum saat ini siswa harus mampu menguasai dan hafal bahan pelajaran yang sudah ditargetkan dengan ini peserta didik menjadi terbebani dengan banyaknya pelajaran yang harus mereka kuasai. Akibatnya berimbas kepada pengetahuan peserta didik yang akan sangat terbatas dan anak didik tidak akan bisa mengembangkan potensinya, serta daya saing peserta didik juga akan merosot turun.

Kurikulum di Indonesia pun juga kerap berganti dengan siringnya waktu. Akan tetapi, pergantian kurikulum ini hanya sekedar pergantian namanya saja. Dengan tidak ada mengubah apapun yang terdapat di dalam perubahan kurikulum itu, tentulah tidak akan membuahkan hasil yang positif pada kurikulum di Indonesia.

Maka dengan permasalahan kurikulum tersebut harus ada solusi yang bisa mengatasinya. Nyatanya karena perbadaan kemampuan dan pengetahuan pengajar/guru, belum semua guru bisa mengembangkan kemampuan yang mampu memfasilitasi masing-masing peserta didik untuk bisa menguasai pelajaran. Dan hal ini yang menjadi salah satunya penyebab adanya kendala pada pelaksanaan kurikulum. Oleh karenya sangat diperlukan bagi sekolah-sekolah untuk mengadakan kegiatan seperti lesson study dan juga pelatihan yang membahas tentang cara-cara mengajarkan kegiatan proses pembelajaran yang dimaksud dalam kurikulum

Diharapkan adanya pertemuan antar sekolah yang ada agar bisa menerapkan kurikulum yang baru dan bisa membuat peserata didik kea rah yang lebih baik. Pertemuan ini mengumpulkan semua perwakilan dari seluruh sekolah yang telah mereka tunjuk untuk melaksanakan kurikulum baru yang bertujuan mengevaluasi bagaimana cerminan awal penerapan dari pola pembelajaran baru pada beberapa bulan terakhir, dan dengan adanya  hasil tersebut bisa menyimpulkan kendalan dan permasalahan yang ada lalu dengan melakukan masyawarah bisa mengatasi permasalahan yang ada pada kurikulum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline