"According to a report published by the Bank of Korea in 2008 that looked at 41 countries, there were 5,586 companies older than 200 years. Of these, 3,146 (56%) are in Japan, 837 (15%) in Germany, 222 (4%) in the Netherlands, and 196 (3%) in France. Of the companies with more than 100 years of history, most of them (89%) employ fewer than 300 people. A nationwide Japanese survey counted more than 21,000 companies older than 100 years as of September 30, 2009." (Kutipan dari Wikipedia)
Membaca statistik diatas mata saya langsung tertuju ke Jepang, sebagai negara dengan populasi perusahan tua terbanyak di dunia menurut informasi tersebut. Bahkan www.worldatlas.com menuliskan 9 dari 20 besar perusahaaan tertua di dunia berasal dari Jepang. Peringkat ke-1 ditempati oleh Kongo Gumi sebuah perusahaan konstruksi Jepang yang berdiri tahun 578 Masehi, "what? before 1000?".
Meskipun perusahaan itu sudah dilikuidasi dan dibeli asetnya pada tahun 2006 oleh Takamatsu Construction Group, namun sampai tahun 2020 perusahaan ini masih memegang rekor sebagai perusahaan tertua di dunia. Karena posisi ke-2, yang juga perusahaan dari Jepang- Hotel Nishiyama Onsen Keiunkan, menurut www.worldatlas.com lahir lebih dari 100 tahun setelah Kongo Gumi berdiri yaitu tahun 705. Guinness World Records mencatat hotel itu sebagai hotel tertua di dunia.
Mengetahui fakta tersebut muncul pertanyaan dibenak saya, kenapa sudah ada bisnis atau kegiatan usaha di Jepang sejak lama sekali, bahkan lebih dari 1000 tahun lalu? dan kenapa banyak yang berumur panjang?
Sejarah Panjang Bangsa Jepang
Ketika mendengar kata "Jepang", pikiran kita langsung terhubung dengan beberapa hal yang menjadi ciri khas dan karakternya antara lain; samurai, loyalitas, kuat memegang tradisi, ramen, sushi, green tea, inovasi, kreativitas, kerja keras, pantang menyerah, otomotif, elektonik, ultraman, sinchan, doraemon, game consol dan banyak lagi. Ciri khas dan karakter tersebut pastinya bukan sesuatu yang muncul dalam "satu malam".
Jepang mempunyai sejarah peradaban yang sangat panjang. Dalam situsnya, www.japan-guide.com membagi sejarah bangsa Jepang menjadi 9 periode:
- Jepang awal ( s/d 710), yang terbagi lagi menjadi beberapa periode; Jomon (13.000SM - 300 SM), Yayoi (300 SM - 250), Kofun (250 - 538) dan Asuka (538 -710). Pengaruh Cina sangat kuat pada periode ini.
- Nara dan Heian (710 -1192). Pada periode ini pengaruh Cina secara bertahap "di-Jepang-kan" / "dinasionalisasi".
- Kamakura (1192 - 1333). Periode ini diawali dengan pengambilalihan kekuasaan oleh keluarga Minamoto telah mengalahkan klan Taira pada perang Gempei.
- Muromachi (1338-1573). Di masa ini terdapat dua kekaisaran, Utara dan Selatan. Banyak pertempuran terjadi antara kedua pihak tersebut selama lebih dari 50 tahun. Kekaisaran Selatan akhirnya menyerah pada tahun 1392 dan bangsa itu bersatu kembali menjadi dalam satu kekaisaran.
- Azuchi-Momoyama (1573 - 1603). Toyotomi Hideyoshi adalah tokoh kuat pada periode ini. Dia membuat sistem kekuasaan yang absolut di Jepang, mengusir para pedagang dari Eropa dan berusaha untuk menjajah Cina.
- Edo (1603-1868). Pada periode ini Tokugawa Ieyasu mendirikan pemerintahan di Edo (Tokyo).
- Meiji (1868 - 1912). Periode ini Diawali oleh Restorasi Meiji, yang intinya merubah sistem pemerintahan Jepang kearah lebih demokratis karena pengaruh barat. Pada periode ini pusat kekaisaran dan ibukota secara resmi dipindahkan dari Kyoto ke Tokyo.
- Taisho and Showa awal (1912 - 1945). Pada periode ini kekuatan politik bergeser dari oligarki ke parlemen dan partai-partai demokratik. Di masa Perang Dunia I Jepang juga bergabung dengan pasukan sekutu tetapi hanya memainkan peran kecil dalam memerangi Jerman.
- Pasca Perang (sejak 1945). Setelah hancur akibat bom nuklir pada Agustus 1945, Jepang menyerah dan diduduki selama tujuh tahun oleh Amerika. Jepang menjadi sekutu Amerika setelah itu, ditandai dengan perjanjian damai tahun 1952 dan berdirinya Pasukan Beladiri Jepang dua tahun kemudian. Masa tujuh tahun itulah satu-satunya masa dalam ribuan tahun peradabannya, Jepang diduduki oleh bangsa asing.
Panjangnya sejarah dan tuanya peradaban bangsa Jepang menjadi jawaban kenapa sudah ada kegiatan usaha disana sejak lebih dari 1.000 tahun lalu. Karena sejarah mencatat, dalam sebuah peradaban selalu ada kegiatan ekonomi.
Umur Panjang Perusahaan Jepang