Lihat ke Halaman Asli

Rizkita Indriaty

Pembaca yang mulai senang menulis

TV Digital dan Beragam Manfaatnya

Diperbarui: 6 Agustus 2021   14:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kementrian komunikasi atau kemkominfo sepertinya sudah mengumumkan agar masyarakat dapat beralih dari televisi analog menjadi televisi digital. Program ini sebenernya sudah di rencanakan dari tahun 2008 lalu dengan keluarnya Peraturan Mentri Komunikasi dan Informasi dengan Nomor 27/P/M.Kominfo/8/2008 tentang Uji Coba Lapangan Penyelenggaraan Siaran Televisi Digital. Dan dengan bayaknya kendala sehingga baru tahun ini program ini akan dijalankan kembali.

Tapi tahu tidak kenapa meskipun banyaknya kendala di lapangan, seperti daya beli masyarakat atas tv digital ataupun tambahan alat Set Top Box yang berkisar 150 – 300 ribu rupiah. Pemerintah sepertinya ingin sekali melakukan migrasi teknologi ini. Salah satu alasannya adalah karena, kita tidak mau menjadi negara tertinggal.

Negara-negara maju di Eropa dan Amerika Serikat bahkan telah mematikan siaran analog (analog switch-off) dan beralih ke siaran digital. Kondisi global menunjukkan bahwa 85% wilayah dunia sudah mulai mengimplementasikan televisi digital. Jepang melakukan analog switch off pada Juli 2011, Korea Desember 2012, China tahun 2012, UK Oktober 2012, Brunei Juni 2014, Malaysia Desember 2015, Singapura tahun 2015, Thailand dan Pilipina 2015, sementara Vietnam tahun 2020 (http://www.tvdigital.kominfo.go.id)

Selain masalah ketertinggalan itu, sebenarnya apa sih manfaat TV Digital itu sendiri bagi masyarakat?

1.    Menurut Webber dan Tom (2007:XVI): “Meningkatkan kualitas video, reproduksi warna yang lebih baik, resolusi pixel lebih tinggi,   frame gambar progresif, dan HD TV yang menawarkan 6x resolusi dari tv analog.”

Singkatnya, kualitas gambar pasti lebih bagus, suara  lebih jernih,  dan semakin tajam.  Perasaan ketika menonton tv jadi berbeda aja gitu dengan penambahan kualitas dari tv analog ke tv digital.

2. Jangkauan sinyal lebih luas; tidak ada lagi  masalah masyarakat yang ber-tempat tinggal dipelosok menonton tv dengan kualitas seadanya. Karena jika tv analog semakin jauh dari pemancar, gambar akan semakin buram seperti semut yang jelas jauh berbeda dengan tv digital yang kualitasnya akan tetap bagus meskipun saat itu terjadi perubahan cuaca hujan badai.

3. Diversifikasi program tayangan; Televisi lokal akan memiliki banyak ragam konten yang dapat disajikan kepada masyarakat, dengan kata lain channel tv akan semakin banyak .

4. For Free!! TV Digital ini gratis loh, tidak seperti jaringan internet yang berbayar

Banyak banget kan maanfaat baru yang bisa dirasakan masyarakat atas peralihan teknologi ini.  Jadi, tunggu apa lagi,  dengan semua  keuntungannya, terlebih saat ini pemerintah sedang melakukan banyak program untuk  membagikan alat STP  (Set Top Box)  gratis  untuk masyarakat yang tentunya mempermudah masyarakat untuk bermigrasi bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline