Semenjak DPR dan Pemerintah mulai melakukan pembahasan tentang RUU KUHP dan RUU KPK, warga twitter pun ikut merespons pembahasan itu dengan trendingnya hastag #MahasiswaBergerak. Tak lama kemudian secara bersamaan muncul hastag #TurunkanJokowi. Di sini kita akan melihat apakah #MahasiswaBergerak juga berhubungan dengan #TurunkanJokowi, atau keduanya punya tujuan berbeda?
Puncak Percakapan
sumber: Drone Emprit
Pada gambar di atas bisa dilihat bahwa tagar #MahasiswaBergerak sudah mulai kelihatan pada tgl 18 September 2019 dan mengalami naik turun sampai puncaknya tgl 24 September 2019 sebanyak 72.482 twit, sedangkan bisa kita lihat untuk tagar #TurunkanJokowi muncul 23 September 2019 dan juga mengalami puncaknya tgl 24 September 2019 sebanyak 68.273 twit.Dari sini bisa dikatakan bahwa tagar #TurunkanJokowi bukan tuntutan dari awal oleh para Mahasiswa, namun hanya muncul ketika puncak demo mahasiswa di tgl 24 September 2019,
Penyebaran
sumber: Drone Emprit
Word Cloud #MahasiswaBergeraksumber: Drone Emprit
Pada tagar #MahasiswaBergerak muncul beberapa kata yang sering ada dalam twit, dan dari situ tidak ada kata TurunkanJokowi atau Jokowi, yang terekam ada kata DPR, Mahasiswa, #DemokrasiDikorupsi dll, itu beberapa kata yang banyak di twit dalam tagar #MahasiswaBergerakSelain dari word cloud dapat kita lihat pada twit apa yang paling banyak mendapat tanggapan pada #MahasiswaBergerak
sumber: Drone Emprit
sumber: Drone Emprit
Dua twit yang paling banyak mendapatkan tanggapan adalah twit dari @baretbarat"Ini bukan geng motor
Bukan pula pawai partai
Ini pergerakan mahasiswa setelah sekian lama terbangun dari tidurnya.
Bantu pergerakan mahasiswa dengan jempol anda. Retuit
Dengan tagar #MahasiswaBergerak"
Dan twit dari @BinSukamdo_