Lihat ke Halaman Asli

rizki surya

menulis dan bercerita

Hadapi Corona, Bandara Kalimarau Diperketat

Diperbarui: 23 Maret 2020   18:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Penangan COVID-19 atau corona virus disease 2019, saat ini telah menjadi fokus global. Tiap negara di dunia saat ini berperang menhadapi pandemi, tak terkecuali Indonesia. 

Pemerintah pusat pada awal Maret lalu, mengumumkan kasus positif corona pertama, pengumuman ini ditindaklanjuti dengan diambilnya berbagai langkah-langkah strategis. 

Salah satu langkah yang dipilih pemerintah pusat ialah himbauan untuk social distancing, atau pembatasan sosial, dimana tiap warga dilarang untuk mendatangi tempat-tempat keramaian, dan disarankan agar berdiam diri di rumah. 

Pengumuman oleh pemerintah pusat ini kemudian diikuti oleh pemerintah daerah di Indonesia. Provinsi Kalimantan Timur misalnya, akan menerapkan lockdown lokal apabila kasus positif corona meningkat di wilayahnya. 

Menanggapi penerapan lockdown lokal, Pemerintah Kabupaten Berau, juga bergegas menghadapi pandemi corona. Bupati Berau, H. Muharram memimpin langsung rapat penanganan corona di Kantor Bupati Berau pada (17/3) lalu. Dalam rapat tersebut disepakati bahwa penanganan corona di Berau akan difokuskan pada langkah-langkah preventif.

Langkah preventif yang diambil antara lain: meliburkan sekolah, meniadakan acara yang melibatkan massa dalam jumlah besar, memberlakukan kerja dari rumah bagi ASN, PNS di lingkungan OPD Berau, dan melakukan pengetatan pengawasan di pintu-piintu masuk dan keluar Kabupaten Berau. 

Salah satu pintu masuk Kabupaten Berau ialah Bandara Kalimarau. Bupati Berau H. Muharram beserta jajarannya meninjau langsung kesiapsiagaan bandara Kalimarau. Sebelum memasuki akses bandara Bupati Berau, H. Muharram dicek suhu terlebih dahulu.

Nantinya petugas di Bandara Kalimarau akan dibantukan oleh petugas dari dinas kesehatan, selain pengecekan suhu, para penumpang juga ditanyakan riwayat perjalanannya sebelum tiba di Berau. 

Menurut Bupati Berau, H. Muharram, penanganan dengan langkah preventif yang ketat akan jauh lebih baik bila dibandingkan menangangi saat virus sudah mewabah. 

Namun demikian, Pemerintah Kabupaten Berau juga mempersiapkan RSUD yang ada agar mampu menampung dan menangani pasien positif corona, dengan melengkapi fasilitas-fasilitas pendukung dan vitalnya. Harapannya tentu pandemi corona dapat berlalu, dan masyarakat dapat hidup seperti sedia kala




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline