Lihat ke Halaman Asli

Sharing Bisnis with Mas Bobby Sumantri

Diperbarui: 7 Oktober 2015   09:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Hallo! Salam Positif!

Kembali lagi bersama saya yaa!

Tentunya dengan sharing-sharing yang luar biasa!

Sharing kali ini diberikan langsung oleh Mas Bobby Sumantri. Beliau bergerak di bidang properti dengan brand yang bernama Pesona Indah, mengambil dari brand yang sudah terkenal yaitu Pondok Indah. Kini beliau menjabat sebagai komisaris di PT Genesis Indo Jaya, dengan jabatan direksi dijabat oleh Remy Ng yang berasal dari Singapura dan ahli dalam marketing.

Pesona Indah ini sudah berdiri di beberapa wilayah, seperti di Kebagusan (2 tempat), Ciracas, Meruya dan Pejaten. Dengan mengusung rumah minimalis namun bergaya mewah, seperti memiliki cerobong asap dan lantai yang digunakan pun lebih besar dari rumah-rumah biasanya agar tampak lebih elegan. Harganya pun disekitar 500 juta, bahkan ada yang seharga 300 jutaan.

Begitulah sedikit biografi beliau J

Dari pertemuan singkat dengan beliau, saya memiliki beberapa rangkuman untuk dibagikan kepada teman-teman di sini. Beberapa diantaranya adalah kita harus fokus pada produk dan service. Karena dari produk yang memiliki keunggulan, nantinya kita bisa mendatangkan investor-investor. Tak lupa juga dengan service, karena service yang baik pastinya akan menambahkan keunggulan pada produk yang kita tawarkan.

Selanjutnya adalah kita juga harus mencari partner. Partner yang kita cari pun tentunya harus bagus, dalam artian jago dalam bidangnya. Karena bisnis ibarat tim bola, kita harus mencari manajer dan pemain-pemain yang bagus agar tim bola tersebut menjadi bagus tentunya. Contoh nyata adalah dalam PT Genesis Indo Jaya, Mas Bobby memiliki Remy Ng selaku orang yang jago dalam bidang marketing. Seperti itu singkatnya yaa.

Kemudian beralih kepada hukum. Hukum yang pertama adalah Hukum Pareto, yaitu kita paling banyak berkontribusi/fokus pada 20% dan sisa 80% nya akan datang/kita dapatkan. Contohnya adalah 80% keberhasilan suatu acara diakibatkan karena 20% kerja keras panitianya. Begitulah perumpamaan singkatnya.

Lalu ada Hukum Qauniyah dan Hukum Qauliyah. Dimana Hukum Qauniyah adalah sesuatu yang sudah pasti, seperti jika seseorang lompat dari ketinggian 50 lantai pastinya akan mati. Berbeda dengan Hukum Qauliyah yaitu sesuatu yang berasal dari Allah, seperti rezeki. Karena berasal dari Allah maka dari itu kita harus mendapatkan cinta-Nya terlebih dahulu agar rezeki kita dilancarkan dan diberikan dengan mudah. Bagaimana mendapatkan cinta Allah? Yaitu dengan menjadi orang yang bermanfaat, dengan manfaatnya yang bisa membantu orang-orang masuk ke dalam surga-Nya.

Setelah itu kita membahas tentang target. Dimana kami harus menuliskan Target Minimum, Target Menengah dan Target Maximum. Target Minimum adalah profit dalam satu bulan yang kami dapatkan dan kami menulis 4 juta/bulan. Lalu ada Target Menengah dimana ini adalah target yang kami inginkan dan kami menulis 100 juta/bulan tentunya sesuai dengan gelang yang kami gunakan se-angkatan. Kemudian Target Maximum adalah target besar yang kami inginkan dan kami rata-rata menulisnya 500 juta-1 miliyar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline