Lihat ke Halaman Asli

7 Habits "Stephen Covey"

Diperbarui: 7 Oktober 2015   09:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Salam Positif!

Kebiasaan (habits) akan mempengaruhi hidup kita, karena itu mari kita latih dan memperbaiki kebiasaan kita. Karena kebiasaan akan menentukan sukses atau gagalnya masa depan kita nantinya. Bagaimana memperbaiki kebiasaan menjadi kebiasaan yang efektif dan sukses? Dalam “The 7 Habits of Highly Effective Teens” karya Sean Covey akan saya sharing singkat dalam kesempatan ini. Lanjut? Lanjuttttt!

Habits 1: Jadilah Proaktif

Proaktif (bersikap positif terhadap keadaan di sekeliling kita. Reaktif (bersikap negatif terhadap keadaan di sekeliling kita). Dalam Habits 1 menjelaskan bahwa kita manusia memiliki pilihan untuk mengemudikan hidup kita, bukan hidup kita yang mengemudikan diri kita.

Contoh dalam Habits 1 ini adalah ketika di perjalanan saya terganggu dengan kemacetan di Jakarta, saya memilih untuk proaktif. Yaitu bersikap positif, tidak marah-marah dengan kemacetan yang ada dan bersikap tenang. Bukan malah bersikap arogan, marah-marah, tidak sabar dengan kemacetan. Inti dari bersikap proaktif adalah kita adalah pengemudi hidup kita sendiri, bukan hidup yang mengemudikan diri kita. Maka dari itu kita marilah bersama-sama menjadi proaktif dengan segala keadaan di sekeliling kita, karena positifnya diri akan mempengaruhi positifnya masadepan hidup kita.

Habits 2: Merujuk pada tujuan akhir

Jika pada Habits 1 menjelaskan bahwa kita adalah pengemudi hidup kita. Dalam Habits 2 ini menjelaskan kemana kita akan menuju. Mengapa kita harus menentukan tujuan hidup kita? Sean Covey memberikan 2 alasan, yaitu karena kita berada dalam persimpangan, dimana persimpangan yang kita tuju akan menentukan masa depan hidup kita. Alasan kedua adalah bahwa jika kita tidak menentukan tujuan hidup kita, maka orang lain yang akan menentukannya. Jika orang lain menentukannya positif, tak apa kita bisa mengikutinya. Namun, jika negatif? Kita sendiri yang harus menentukannya.

Contoh di Habits 2 ini seperti ketika orang-orang di sekitar saya memilih untuk menjadi pengangguran. Saya memilih untuk menjadi pengusaha, karena saya memilih untuk mengambil persimpangan positif, bukan malah mereka yang menentukan saya untuk mengambil ke persimpangan negatif. Bagaimana jika saya tidak memiliki tujuan? Tentunya saya bisa ke persimpangan positif atau negatif. Ditambah lagi, jika orang-orang lain menentukan saya untuk ke persimpangan negatif, saya akan ke sana. Jika mereka menentukan ke persimpangan positif, saya akan ke sana juga. Maka dari itu amatlah penting untuk menentukan tujuan hidup kita.

Habits 3: Dahulukan yang utama

Dahulukan yang utama adalah menentukan prioritas dan waktu kita, mana yang harus didahulukan. Dimana nantinya kita harus memilih dalam 4 kuadran, yaitu penting-mendesak, penting-tidak mendesak, tidak penting-mendesak, tidak penting-tidak mendesak.

Penting: hal-hal yang paling penting untuk kita, yang paling berkontribusi dalam tujuan hidup kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline