Lihat ke Halaman Asli

Wujud Tempat Sampah yang Nyaman

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_157582" align="alignleft" width="300" caption="Wujud Tempat Sampah yang Nyaman"][/caption] Bila melihat dari wujud tempat sampah untuk publik yang diletakan di tengah tangga jembatan penyeberangan yang mengarah ke salah satu tempat pemberhentian transjakarta ini, tentu para pemakai jembatan penyeberangan ini akan sangat senang sekali untuk sekedar membuka tutupnya bila ingin membuang sampah milik mereka. Terkesan sedikit kotor dan tercemar polusi, sepertinya memang begitulah yang dinamakan tempat sampah bagi publik. Sedikit tidak terawat tetapi bila melihat keadaan di sekitar tempat sampah itu, sangat tidak mengecewakan bila dikatakan tempat sampah itu digunakan sesuai fungsinya. Gambaran suasana di tangga penyeberangan di tempat pemberhentian transjakarta Universitas Atmajaya, yang terletak di jalan Jend. Sudirman itu, cukup melegakan, ternyata para metropolis tidaklah semena-mena seperti gambaran arti kata metropolis secara harafiah, "masyarakat kota besar". Sebuah kesadaran, dua kata yang tiba-tiba muncul untuk menggambarkannya. Siapa yang akan senang bila saat harus terburu-buru, tapi ada sampah yang harus dibuang, dan akhirnya mengurungkan niat membuka tutup sampah karena melihat wujudnya yang bila disentuh akan mengotori tangan. Dan siapa yang akan merasa nyaman, bila berjalan dengan lingkungan sekeliling yang kotor dan menginjak-injak sampah karena malas membuangnya. Dari semua gambaran gemerlapnya gaya hidup, intrik politik dan polusi pencemaran yang menggambarkan wujud kota Jakarta, ternyata masih ada tempat bersahaja dan layak sebagai tempat publik. Bagaimanapun juga, jembatan penyeberangan itu mungkin akan kita lalui, entah sebagai penggunanya, atau sebagai yang hanya melaluinya. Tentu tidak akan sangat enak bila ada bau tak sedap saat harus membuka kaca jendela mobil saat tidak sengaja melaluinya. (Rizki Ramadhani/"Ms Melody Canvas")

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline