Lihat ke Halaman Asli

Rizki Putri

Mahasiswa

Lindungi Masa Depanmu: Hindari Makanan Ini untuk Mencegah Kanker

Diperbarui: 24 September 2024   21:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi (edit canva)

Kalangan Gen Z pastinya sudah banyak yang tidak asing lagi dengan ultra processed food, tetapi juga masih banyak yang belum mengerti secara istilah. Ultra processed food (UPF) merupakan istilah yang digunakan untuk kelompok makanan dan minuman yang sudah melalui berbagai tahap dan jenis proses pengolahan serta ditambahkan zat-zat lain. Belakangan ini UPF menjadi perbincangan yang dikaitkan dengan resiko kesehatan yang besar.

Makanan ultra proses atau makanan yang diproduksi dengan proses yang berlebihan kerap diminati kalangan muda ini. Selain karena rasanya lezat, makanan UPF juga tidak memakan waktu lama untuk mengolahnya. Makanan UPF diproduksi dengan bahan-bahan tambahan seperti pengawet, pewarna, pemanis, dan perisa buatan. Makanan jenis ini umumnya dirancang untuk memiliki rasa, tekstur, dan memperpanjang umur simpan, tetapi sering kali kurang nutrisi dibandingkan makanan segar atau minimal diproses. Contohnya termasuk makanan cepat saji, snack kemasan, dan minuman manis.

Cinthya Agusta, seorang ahli gizi, pada akun Tiktoknya mengungkapkan, "... aku ngobrol sama rekan-rekan ahli gizi di rumah sakit yang kerjanya di rumah sakit kanker. Jadi kalau ternyata pasien kanker itu pola makannya hampir mirip. Ahli gizi di rumah sakit pasti sebelumnya ada food record untuk mengetahui kebiasaaan makannya seperti apa. Mengejutkannya lagi, pasien kanker di rumah sakit itu adalah sebagian besar perempuan dan masih muda."

"Buat pecinta junkfood, aku harus ngomongin ini karena memang kurang bagus untuk jangka panjang apalagi ultra processed food. Kamu bisa hindari makanan-makanan yang junk food, tinggi natrium, tinggi msg, ditambah lagi sama kuahnya harus yang kentel. Makan bakso abis itu dikasih saos kecap lagi. Jadi di baksonya itu udah ada natriumnya, udah tinggi natrium, pasti ada micinnya. Ditambah lagi dengan saos kecap yang juga tinggi natrium. Jadi pola makannya itu hampir hampir mirip, ga suka sayur kurang olahraga, ga pernah aktivitas fisik yang berat. Faktor lain juga obesitas. Kalau temen-temen berat badannya udah mulai mencapai overweight itu please harus aware," tambahnya.

Sebaiknya kita bisa membatasi makanan ultra processed food termasuk junkfood dan fastfood. Selain itu, pilihlah dengan bijak makanan yang akan dimakan dengan memperhatikan makro dan mikro gizinya, minum air putih, rajin olahraga, dan jangan sering begadang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline