Mendekati masa-masa pendaftaran dan road to kampanye dalam pilkada 2024 di kota Palembang mulai bermunculan para bakal calon kepala daerah saling sikut dan menjatuhkan satu sama lainnya.
"Jangan jadi ajang berebut kekuasaan, utamakan kepentingan rakyat dan kemajuan kota. Mari jadikan pilkada kali ini sebagai euphoria masyarakat pasca pemilu serentak yang lalu. Black Campaign malah menjadi menakutkan dan penilaian masyarakat yang buruk. Siapapun calonnya silakan berkompetisi jangan jadikan masyarakat takut dan salah memilih. biarkan sesuai hati nur'ani" Ujar Rizki Putra Darmawan
Menurut Captain Pemuda Basyar, namanya kontestasi buatlah se menarik dan euphoria mungkin jangan dibuat kaku, tegang bahkan menakutkan. Kita ini berkontestasi saling tukar pikiran untuk memajukan kota Palembang bukan siapa yang akan mendapati kekuasaan. Ujar Rizki
Rizki yang dikenal sosok yang cukup muda dalam record perpolitikan, bahkan seorang inisiator gerakan yang mengedukasi pemuda dalam penyampaian aspirasi yang berintegritas dan berkarakter.
Rizki yang juga Captain Pemuda Basyar tersebut mengatakan, Jangan paksa masyarakat memilih, biarkan hati nurani mereka menilai, saya sebagai tim pak basyar selama ini kepada pemuda bahkan teman terdekat tidak pernah memaksa, saya sampaikan perlahan kepada mereka tentang visi misi pak Basyaruddin Akhmad untuk menjadi Walikota Palembang selanjutnya. Setelah disampaikan mereka tidak mau mendukung ya tidak apa, namanya hati tidak bisa dipaksakan.
