Lihat ke Halaman Asli

Penanaman Sayuran Menggunakan Metode Vertikultur di Kampung Bhinneka

Diperbarui: 16 Desember 2022   15:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Wilayah di Ngagel Rejo RW 11 Surabaya Jawa Timur, merupakan wilayah yang memiliki banyak warga lokal maupun luar daerah yang bertempat tinggal disana, tak terpungkiri dari banyak warga mengakibatkan kekurangan lahan bebas untuk menananm tumbuhan. Maka dari itu dilakukan edukasi dan pelatihan bagaimana membuat teknologi tanaman vertikultur. Vertikultur dapat dijadikan sebagai media kreativitas dan memperoleh panenan yang sehat dan berkualitas guna membantu warga perihal tambahan ekonomi pangan.

Apa kalian tau bahwa di kampung bhinneka penanaman vertikultur ini sangat disukai? Simaklah artikel berikut supaya kalian paham kenapa di kampung bhinneka penanaman vertikultur sangat disukai.

Pertama, kita harus tau apa itu penanaman sayuran secara vertikultur. Vertikultur sendiri adalah sistem budidaya pertanian atau cara berkebun dengan media tanam yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat, baik indoor ataupun outdoor. Vertikultur juga banyak membantu di daerah perkotaan yang memiliki lahan sempit atau tidak cukup luas untuk melakukan pertanian (farm).

Kedua, Vertikultur begitu cocok untuk berbagai macam jenis sayuran. Terutama sayuran sayuran seperti seledri, selada, kangkung, bayam atau kemangi, dll. Dari berbagai macam jenis sayuran, untuk masa panennya pun juga berbeda beda mulai dari 25 hari dan hingga 90 hari.

Ketiga, Macam macam vertikultur juga banyak, tetapi di kampung bhinneka macam vertikultur yang sangat disukai adalah vertikultur menggunakan paralon pvc dengan memiliki banyak keunggulan terutama tempat untuk penanaman bisa dipindahkan dengan mudah, media tanamnya juga sangat minimalis dan menarik, serta model vertikultur menggunakan media tanam paralon pvc memiliki biaya yang cukup terjangkau. Berikut adalah jenis atau model vertikultur yang disukai warga kampung bhinneka.

Kesimpulan, dari penanaman sayuran menggunakan metode verikultur diatas dapat disimpulkan bahwa menggunakan media vertikultur dengan paralon merupakan suatu hal yang sangat menarik dimana vertikultur penggunaan paralon ini mampu meningkatkan daya tarik warga kampung bhinneka dalam meningkatkan ketahanan pangan terutama tentang sayur sayuran.

Dengan ini, saya Muchammad Rizki Mustafiyanto dari kampus Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya mengucapkan terimakasih sebesar besarnya, terutama kepada Kompasiana yang menyediakan tempat untuk publikasi media massa dan pembimbing saya di lapangan DRA. NOORSHANTI SUMARAH, M.I.KOM. sekali lagi saya mengucapkan terimakasih.

See You !!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline