Lihat ke Halaman Asli

Rizki Mukhtar

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Secuil Kisah Relawan di Keramaian Muktamar

Diperbarui: 6 Desember 2022   20:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saiful, sedang bersiap melaksanakan tugas kembali setelah ibadah salat Jumat, Jumat (18/11/22). Dokpri

Karanganyar - Ditengah keramaian pengunjung yang hadir dalam kegiatan Muktamar Muhammadiyah ke-48 diselenggarakan di Colomadu, tentu ada kerja keras orang hebat dibalik lancarnya kegiatan berjalan. Terlihat dari kejauhan seorang remaja yang sedang bersiap mengkondisikan tempat ibadah. 

Remaja tersebut adalah Saiful pemuda asal Surakarta ini menjadi salah satu orang dibalik lancarnya kegiatan ini. Ia adalah salah satu relawan Pedoman Hidup Islami yang bertugas dalam kegiatan Muktamar Muhammadiyah kali ini. Dari beberapa anggota PHI yang menjadi relawan, beberapa ditempatkan untuk bertugas di Colomadu, Saiful menjadi salah satunya. Bersama beberapa anggota yang lain, Saiful bertugas dengan mengenakan rompi warna biru  yang bertuliskan "Kami siap!" di dada sebelah kiri. 

Selama kegiatan Muktamar berlangsung Saiful harus berangkat lebih awal dari orang lain untuk menjalankan tugasnya. Saiful bersama rekan relawan yang lain menjalankan tugas mulia tanpa secara ikhlas dalam mengingatkan pengunjung yang datang untuk selalu melaksanakan ibadah salat ketika sudah waktunya, serta ikut memberikan bantuan kepada pengunjung ketika dibutuhkan.  

Meskipun cuaca hari itu sangat terik dan ditambah suasana yang begitu ramai pengunjung Saiful tetap menjalankan tugas dengan semestinya. Bertepatan juga dengan hari Jumat ia dan rekan relawan yang lain juga mempersiapkan tempat serta mengkoordinir jalannya ibadah salat Jumat supaya lancar yang akan diikuti oleh pengunjung laki-laki di kegiatan Muktamar. 

Muktamar ke-48 yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah kali ini berlangsung selama 4 hari. Muktamar ke-48 diselenggarakan di tiga tempat berbeda yaitu Colomadu, Stadion Manahan Solo, dan Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta. Saiful mengungkapkan pengunjung Muktamar Muhammadiyah yang ke-48 ini sudah melebihi dari perkiraan panitia, yang dimana itu sudah terjadi di hari pertama kegiatan berlangsung. 

Meskipun tidak lebih dari 10 relawan PHI yang ditugaskan di Colomadu, namun bagi Saiful itu bukanlah hambatan untuk menjalankan tugasnya. Menurutnya Muktamar yang diselenggarakan kali ini adalah momen untuk saling bersilaturahmi dari berbagai usia dan kalangan, masyarakat umum pun juga ikut serta menghadiri tidak hanya dari Muhammadiyah saja. 

Salah satu cara yang digunakan Saiful untuk memberikan informasi serta tetap mengingatkan pengunjung untuk melaksanakan ibadah salat melalui pengeras suara. "Ya, untuk pengunjung Muktamar semuanya selalu laksanakan salat tepat waktu dan jangan lupa untuk juga melakukan ibadah lainnya, ya intinya salat lima waktu jangan ditinggalkan dahulukan salat," ungkap Saiful memberikan pesan kepada seluruh pengunjung Muktamar.

Setelah salat Jumat selesai Saiful dan rekan lainnya melanjutkan tugas mereka. Sambil berkeliling di area stand Muktamar dan sekitarnya Saiful banyak mendapatkan permintaan tolong dari beberapa pengunjung di siang itu. “kita juga membantu yang lain-lain ketika memang dibutuhkan, tentunya sesuai kemampuan tim kita di lapangan,” ungkap Saiful. 

Saiful juga menjelaskan karena kegiatan ini juga berlangsung hingga malam hari, terkadang ia juga harus tetap stand by di kegiatan Muktamar ini. Lelah dan keringat bukanlah rintangan baginya untuk tetap memberikan bantuan semaksimal mungkin dari seluruh anggota bagi pengunjung yang datang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline