Mahasiswa KKN MIT Ke-18 UIN Walisongo Posko 96 mengikuti kegiatan santunan anak yatim di Masjid An-Nur Kedung Pucung, Desa Tunggulsari, pada 10 Muharram, 15 Juli 2024. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan kasih sayang terhadap anak yatim di desa tersebut, sekaligus menyambut momen istimewa 10 Muharram yang dianjurkan untuk menyantuni anak yatim.
Antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam menghadiri acara ini. Kehadiran para tokoh penting dusun, seperti kepala desa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, menunjukkan rasa kepedulian mereka terhadap anak-anak yatim.
Santunan ini tidak hanya memberikan bantuan materi, seperti uang tunai, sembako, dan pakaian, tetapi juga diisi dengan pembacaan maulid dan tahlil. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Rasulullah SAW dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan anak-anak yatim.
Semangat gotong royong dan kepedulian masyarakat Dusun Kedung Pucung dalam kegiatan sosial patut diapresiasi. Hal ini menjadi salah satu kekuatan yang dimiliki masyarakat untuk mempererat hubungan keharmonisan antar warga.
Kegiatan santunan anak yatim ini merupakan bukti nyata dari komitmen Mahasiswa KKN MIT Ke-18 UIN Walisongo Posko 96 untuk membantu dan meringankan beban anak-anak yatim di desa tersebut.
Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk lebih peduli terhadap anak-anak yatim. Dengan kepedulian dan kasih sayang bersama, kita dapat membantu mereka tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H