Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana Cara Kita Memaknai Ketidaksempurnaan?

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Memaknai Ketidaksempurnaan”
Catatan kiri 1

Manusia adalah mahluk yg mempunyai kemampuan,hak istimewa dan mempunyai urusan di bumi ataupun diakhirat serta manusia adalah mahluk yang tak terlepas dari kata tidaksempurna,maka dari sanalah terkadang kita berfikir bagaimana kita memaknai ketidaksempurnaan itu sendiri ?
Gagasan socrates: “kenalilah dirimu sendiri”,membuat saya mempunyai keinginan untuk mengali,siapa manusia ini dan seperti apa manusia ini ?
Di dewasa ini saya mendapatkan jawaban yg mendasar bahwa :kita ini manusia yang mempunyai watak-sifat,akal, bergerak,dan bernapas,ataupun bersifat pribadi yang mempunyai martabat dan tidak bisa dipelakukan sebagai suatu benda atau dipergunakan sebagai suatu alat dll,sungguh memang sulit untuk menjawab ke-apa-an manusia itu,namun pada ujung-ujungnya tetap saja manusia itu tak lepas dari kata tidaksempurna.
Sering saya mendengar bahwa “kesempurnaan itu milik tuhan/tuhanlah maha sempurna” ; berarti dapat diartikan tidak ada manusia yang sempurna,bila diartikan secara harfiah segala kekurangan dan kesalahan adalah salah satu ketidaksempurnaan manusia, jadi seseorang yg berkata “kesempurnaan itu milik tuhan” namun ketika melihat ketidaksempurnaan baik itu dari segi kesalahan ataupun kekurangan dia merasa gundah,jengkel ataupun marah berarti dia sudah menyalahi kaidah yang diakatakan,namun tidak juga sebuah kesalahan dan kekurangan kita dijadikan sebagai hal yang biasa karna kita mahluk yang tidak sempurna, kalaulah seseorang yang berkata begitu berarti dia sudah menyalahi kaidahnya sebagai manusia yang mengharuskan berkembang atau hijrah dari segi negatif ke positif !!
Lantas seperti apa kita harus memaknai ketidaksempurnaan kita sendiri ?

Disesi ini saya tidakakan memberikan opsi bagai mana kita memaknai ketidaksempurnaan kita karna saya tahu bawasan pembaca adalah mahluk yang berakal dan berkembang dan saya pastikan bahwa para pembaca pastilah akan menemukan jawabanya dan saya yakini jawaban para pembaca pasti berbeda-beda dan bervariasi
Tulisan ini bukan berarti mengurui tapi hanya sekedar berbagi apa yang saya fikirkan dan apa yang saya rasa
“KETIDAKSEMPURNAAN MEMBUAT HIDUP TERASA SEMPURNA”

SALAM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline