Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di bidang teknik otomotif, sekelompok mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif (PTO) Universitas Negeri Semarang (UNNES) beranggotakan 6 mahasiswa atas nama Ahya Kurnia, Fiqri Fadillah Fahmi, Keling Subur Setiyoko, Krisna Aditama, Rizal Ardiyanto Nugroho Saputro dan Rizki Maulana mengembangkan modul ajar yang ditujukan untuk siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) di SMK Negeri 10 Semarang.
Modul ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di industri otomotif.
Kegiatan pengembangan modul ajar ini merupakan bagian dari program UNNES Lantip angkatan 4 yang dilakukan oleh mahasiswa PTO UNNES. Proyek ini diawali dengan analisis kebutuhan pendidikan yang melibatkan survei dan wawancara dengan siswa serta guru di SMK Negeri 10 Semarang.
Dari hasil analisis tersebut, tim mahasiswa menemukan beberapa kendala yang dihadapi siswa dalam memahami materi ajar serta kurangnya metode pembelajaran yang menarik. Hasil analisis tersebut menjadi alasan Modul ajar yang dikembangkan tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga mengintegrasikan praktik langsung yang relevan dengan dunia industri sehingga dapat menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi siswa.
Modul ajar yang dikembangkan mencakup berbagai materi penting,seperti Propeller shaft, Differential, Perbaikan bodi kendaraan dan Perawatan Sistem Kelistrikan Otomotif. Selain itu, mahasiswa juga menyusun berbagai metode pembelajaran interaktif, seperti diskusi kelompok, studi kasus, Fun games discussion dan pembelajaran berbasis proyek, untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam proses belajar.
Pengembangan modul ajar ini diterima oleh Bapak Kuslimanto Adhi Nugroho, S.Pd.T. Selaku kepala jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif ( TKRO ) SMK Negeri 10 Semarang. Beliau mengapresiasi usaha pengembangan modul ajar yang dilakukan oleh mahasiswa PTO UNNES dan berharap pengembangan modul ajar tersebut dapat meningkatkan hasil belajar siswa jurusan TKRO SMK Negeri 10 Semarang
Inisiatif ini merupakan contoh nyata kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan sekolah menengah, yang bertujuan untuk mencetak generasi yang siap menghadapi perkembangan teknologi dan tantangan industri otomotif di masa depan.
Dengan dukungan yang tepat, diharapkan siswa jurusan TKRO di SMK Negeri 10 Semarang dapat meraih prestasi yang lebih baik dan memiliki kompetensi yang tinggi dalam bidang otomotif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H