Lihat ke Halaman Asli

Bung Rizma

TERVERIFIKASI

Football Blogger - www.pengamatbola.id dan channel YouTube Bung Rizma

Jangan Kaget Lagi Jika Leicester City Juara Liga Inggris

Diperbarui: 27 Oktober 2019   11:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Keajaiban. Itu kata yang menggambarkan Leicester City. Klub tersebut membuat salahsatu pencapaian ajaib di dunia sepakbola saat menjadi juara Premier League Inggris musim 2015/2016. 

Tim yang di musim sebelumnya susah payah berjuang lolos dari degradasi membuat publik sepakbola dunia terkaget-kaget dengan keberhasilan menjuarai Liga Inggris di musim berikutnya.

Kondisi yang berpotensi terjadi lagi musim ini. Wait, wait, ini bukan karena Leicester City baru saja menang telak 9-0 di kandang Southampton. Sebelum laga fenomenal itu, tim asuhan Brendan Rodgers memang sudah memperlihatkan potensi untuk berbuat lebih dari sekedar menembus klasemen papan atas Liga Inggris. Rekaman statistik Jamie Vardy dkk di musim ini memperlihatkan hal tersebut.

Dirangkum dari Who Scored, sampai 10 laga yang sudah dimainkan, Leicester City bertengger di posisi 3 klasemen sementara. Bukan sekedar mejeng di deretan papan atas, Jamie Vardy dkk juga menunjukkan kepantasan berada disana. 

Leicester terhitung sebagai tim dengan catatan penguasaan bola terbaik ketiga musim ini dengan rataan possession 55,8%. Catatan yang mempengaruhi kinerja lini serang dan pertahanan mereka.

Sampai sebelum laga Liverpool melawan Tottenham menutup pekan ke 10 Liga Inggris, Leicester adalah tim dengan lini serang tertajam kedua. Pun demikian dengan lini pertahanan jadi yang terkuat kedua. Leicester juga masuk kedalam lima besar tim dengan jumlah shot per game terbanyak dengan catatan 13,7 shoot.

 Semua catatan diatas memperlihatkan sinyal kesiapan Leicester City untuk menapak tilas kisah sukses mereka menjuarai Liga Inggris musim 2015/2016 kala ditangani Claudio Ranieri. Apalagi bersama mereka kini hadir seorang Brendan Rodgers, manager yang nyaris membawa Liverpool juara Liga Inggris musim 2013/2014.

Rodgers yang saat itu beramunisikan jagoan sekelas Luis Suarez, Steven Gerrard, Philippe Coutinho sampai Raheem Sterling hanya berjarak tiga laga untuk membawa The Reds juara Liga Inggris lagi setelah sekian tahun lamanya. Rodgers membimbing Gerrard dkk meninggalkan Man City tertinggal 5 poin dengan kompetisi hanya menyisakan 3 pekan lagi.

Sayangnya takdir berkata lain. Usai kekalahan 0-2 dari Chelsea yang diwarnai "kesialan terbesar Gerrard" saat terpeleset dan kehilangan bola, Liverpool disalip The Citizen yang akhirnya menjadi juara. Brendan Rodgers gagal menorehkan nama dalam sejarah sukses Liverpool dan akhirnya pisah jalan di musim 2015/2016.

Lepas dari Liverpool, Rodgers membangun kembali reputasinya dengan menangani klub raksasa Skotlandia Glasgow Celtic. Dasarnya manager jenius, klub itu dibawanya treble winner domestic dua musim beruntun pada musim 2016/2017 dan 2017/2018 lewat raihan trofi juara Scottish Premiership, Scottish Cup dan Scottish League Cup.

Liga Skotlandia tampaknya terlalu mudah untuk ditaklukkan Rodgers. Usai melakukan "pemanasan" bersama Glasgow Celtic, Rodgers lantas menerima tawaran untuk kembali ke Premier League Inggris pada pertengahan musim 2018/2019, kali ini menangani Leicester City. Dan kita kini bisa melihat bagaimana pria Irlandia Utara itu mengubah wajah klub yang bermarkas di King Power Stadium itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline