"Kebersamaan di Bawah Langit Desa Simpang Kopi: Mahasiswa KKN 18 UINSU Batubara Gelar Nobar Film Berjudul Agak Laen dan Bakar-Bakar Bersama Warga"
Malam Minggu tanggal 25 Agustus menjadi momen yang tak terlupakan bagi warga Desa Simpang Kopi. Di bawah langit yang cerah, semilir angin membawa kehangatan yang menyelimuti seluruh desa, menciptakan suasana yang penuh kebersamaan. Pada malam itu, Mahasiswa/i KKN 18 UINSU Batubara menggelar sebuah acara yang berbeda dari biasanya.
Mereka mengajak warga desa, mulai dari anak-anak hingga orang tua, untuk berkumpul di satu tempat, menyaksikan sebuah film dengan judul yang unik dan berbeda dari film-film yang umumnya ditayangkan. Tidak hanya itu, acara ini semakin meriah dengan adanya bakar-bakar jagung yang menambah kehangatan dan keakraban di antara semua yang hadir.
Acara ini bukan sekadar hiburan semata, melainkan sebuah inisiatif dari para mahasiswa KKN untuk mempererat ikatan antarwarga dan menghadirkan pengalaman yang berkesan. Nobar film di desa, yang mungkin jarang terjadi, menjadi sarana efektif untuk mengumpulkan seluruh warga dalam suasana santai dan penuh canda tawa.
Film yang dipilih pun bukan film biasa, melainkan sebuah film dengan judul yang unik, yang mampu menarik perhatian dan menjadi pembuka perbincangan di antara para penonton. Sambil menonton, aroma jagung bakar yang menggoda memenuhi udara, menciptakan momen yang penuh kenangan bagi semua yang terlibat.
Acara dimulai sekitar pukul 9 malam, dengan warga Desa Simpang Kopi mulai berdatangan ke tempat yang telah disiapkan oleh mahasiswa KKN 18 UINSU Batubara. Mereka datang dengan penuh antusias, membawa serta anak-anak mereka, sementara para orang tua saling bertukar cerita dan senyuman.
Mahasiswa KKN telah menyiapkan semuanya dengan baik, mulai dari layar lebar untuk pemutaran film, hingga jagung yang siap dibakar di atas bara api. Kehadiran mereka di desa ini, bukan hanya sebagai pelaksana program KKN, tetapi juga sebagai penggerak kebersamaan yang diharapkan bisa terus terjalin meski kegiatan KKN telah usai.
Film yang diputar malam itu memang cukup berbeda dari film-film yang biasa ditayangkan di desa. Judulnya yang unik membuat banyak warga penasaran, dan setelah menontonnya, banyak yang merasa bahwa film ini memberikan nilai edukasi dan hiburan yang tidak biasa. Anak-anak duduk dengan antusias di depan layar, mata mereka berbinar-binar mengikuti setiap adegan yang disajikan.
Para orang tua pun tak kalah menikmati, sesekali mereka tertawa atau saling berbisik, membahas apa yang mereka lihat di layar. Film tersebut berhasil mengajak penonton untuk berpikir dan merasakan sesuatu yang baru, dan inilah yang membuat acara nobar kali ini begitu istimewa.