Lihat ke Halaman Asli

Rizki Fika

Mahasiswa

Pengaruh Paparan Layar terhadap Perkembangan Otak Anak

Diperbarui: 4 Desember 2024   18:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Paparan layar baik dari televisi, komputer, tablet, atau ponsel pintar telah menjadi bagian tak terpisahkan terpisahkan dari kehidupan kehidupan modern, termasuk anak-anak. meskipun teknologi ini menawarkan banyak manfaat, paparan layar yang berlebihan dapat berdampak negatif pada perkembangan otak anak.

Dampak negatif paparan layar:

Gangguan perkembangan kognitif

Konsentrasi dan perhatian: terlalu banyak waktu di depan layar dapat membuat anak kesulitan fokus pada satu aktivitas, sehingga mengganggu perkembangan kemampuan konsentrasi dan perhatian.

Kemampuan pemecah masalah: paparan layar yang berlebihan dapat mengurangi kesempatan anak untuk berinteraksi dengan lingkungan fisik dan sosial, yang penting untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah.

Kreativitas: aktivitas pasif di depan layar dapat menghambat perkembangan kreativitas anak, karena mereka kurang terdorong untuk menggunakan imajinasi dan bereksperimen.

Gangguan tidur

Cahaya biru: cahaya yang dipancarkan layar dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan tidur dan dapat mengganggu perkembangan otak.

Masalah prilaku

Agresivitas: beberapa studi menunjukkan hubungan antara paparan konten kekerasan di layar dengan peningkatan prilaku agresif pada anak.

Kurang aktif: terlalu banyak waktu di depan layar dapat mengurangi aktivitas fisik anak, yang penting untuk perkembangan otak yang sehat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline