Lihat ke Halaman Asli

RIZKI FEBY WULANDARI

Mencoba menyelaraskan kata dan laku.

Kata Siapa Skripsi Tidak Bisa Mengubah Dunia

Diperbarui: 19 Desember 2022   22:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Skripsi tentang mengenali diri sendiri, tentang bertahan atau mati, terluka dan mengobati, memahami hidup yang sering memakan hati, menikmati luka sembari merayakan keberhasilan kecil sendiri.

Banyak yang salah kaprah perihal per-skripsi-an. Banyak yang menganggapnya formalitas belaka yang memperlama di bangku perkuliahan. Padahal, ini kesempatan refleksi yang sediakan kampus untuk kita minimal lebih paham dengan diri.

Sebelum akhirnya kita terjun ke dunia luar yang mungkin lebih ngeri lagi. Makanya skripsi menjadi momen untuk berbincang, merenung, mempersiapakan diri sesiap mungkin untuk terjun dari dunia perkuliahan menuju tempat kerja yang keras tanpa ampunan.

Tulisan ini dibuat penulis saat sedang patah, namun masih berusaha mencari hikmah. Siapa sih yang enggak pingin lulus cepet?

Mohon, maaf sebelumnya ini bukan alibi penulis karena mentolerir stigma "wisuda nanti gapapa lah ya". Bukan!!!

Silakan wisuda secepatnya, siap sesiapnya, dan tangguh setangguhnya. Ini hanya beberapa pelajaran yang penulis dapatkan dari ketertundaan.

Apakah penulis menginginkan wisuda secepatnya? Tentu jawaban yang jelas IYAAA. Siapa sih yang pingin terus-terusan membebani orang tua? Siapa yang pingin sendirian di kampus swasta?

Skripsi: Persiapan Bukan Balapan

Motivasi yang bener emang harus dari diri sendiri. Kalau dari postingan bapak2.id bilang, jika ada kegagalan cek dulu. Siapa tahu motivasinya kurang kuat, jadi daya juangnya juga berbanding lurus. Ini yang penulis garis bawahi.

Kita tidak boleh menutup mata, bahwasanya ketercapaian kawan untuk wisuda yang ingin segera itu tidak lain dan tidak bukan karena usahanya berjuang. Silakan cek, usaha diri sendiri sudah sejauh mana?

Jika belum jauh, ya sudah intropeksi dan lebih gigih lagi. Jangan malah menyepelekan yang ingin segera lulus dari bangku perkuliahan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline