Bagi setiap kaum muslim di seluruh dunia, mencari ilmu adalah suatu hal yang wajib dilakukan hingga ajal menjemput, tidak ada batasan usia dalam mencari ilmu. Sedangkan iman adalah hal yang wajib dimiliki oleh setiap insan muslim, karena dalam Islam terdapat beberapa hal yang wajib untuk diyakini oleh setiap pemeluknya.
Ilmu menurut bahasa berasal dari bahasa Arab (ilm), bahasa Latin (science) yang berarti tahu atau mengetahui atau memahami. Sedangkan menurut istilah, ilmu adalah pengetahuan yang sistematis atau ilmiah. Iman adalah kepercayaan yang dipercayai oleh seseorang yang berkenaan dengan agama, kepercayaan kepada Tuhan, nabi, kitab dan sebagainya. sedangkan menurut bahasa, iman adalah percaya atau membenarkan. Menurut istilah, iman adalah kepercayaan yang diyakini kebenarannya dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan perbuatan.
Dengan bekal ilmu yang cukup akan membantu kita untuk berproses menjadi pribadi yang lebih baik, oleh karena itu ilmu menjadi salah satu sebab bertambahnya keimanan seseorang, karena ilmu bisa menjadi sarana beribadah kepada Allah SWT. Sedangkan sebaliknya apabila seorang muslim tidak memiliki bekal ilmu yang cukup, hal itu dapat menyebabkan berkurangnya keimanan. Iman akan senantiasa mengingatkan kita untuk selalu berbuat baik kepada sesama makhluk guna mendapatkan pahala dari Allah SWT, dan Ilmu akan menuntun kita dengan kemampuan menemukan cara yang tepat dalam mengaplikasikan dorongan untuk berbuat baik itu.
Dengan kata lain, Iman mengingatkan kita untuk terus memegang teguh kepada ajaran-ajaran agama, dan ilmu memberi kita solusi atau jalan untuk merealisasikannya. Singkatnya, Iman dan Ilmu secara bersama akan membuat kita menjadi pribadi yang baik dan sekaligus tau cara yang tepat untuk mewujudkan kebaikan itu sendiri. Iman saja memang sudah cukup untuk membuat seseorang berbuat kebaikan. Tapi iman yang tidak dilengkapi dengan ilmu untuk melaksanakan semua itu, juga tidak menjamin kesuksesan dalam berbuat baik. Tanpa bimbingan Iman, Ilmu itu justru akan membuatnya celaka, lebih celaka dari orang yang tidak berilmu. Karna itu Nabi bersabda, “barang siapa bertambah ilmunya namun tidak bertambah hidayahnya, maka ia tidak bertambah apa-apa kecuali semakin jauh saja dari Allah".