Indonesia merupakan Negara yang masuk jajaran tertinggi dalam tindakan korupsi di dunia. Ya, setiap pemimpin di negri kita tercinta ini mulai dari tingkat daerah sampai tingkat nasional hobby melakukan yang namanya “korupsi”. Tujuannya untuk memperkaya diri sendiri tampa memikirkan nasib rakyatnya, jika tindakan ini terus terjadi kapan Negara tumpah darah kita ini bisa bangkit dari keterpurukan ?
Rakyat Indonesia pasti lah sudah paham dengan janji – janji manisnya para pejabat ini, mulai dari janjinya untuk memberantas kemiskinan, memberikan kesejahteraan kepada rakyatnya dan omong kosong lainnya. Tapi nyatanya sampai saat ini Indonesia masih begini – begini saja, tak ada perubahan yang lebih baik dari jaman dahulu kala sampai masa kini, malah yang ada keadaan semakin memburuk terutama dalam bidang ekonomi kita. Bagaimana bisa maju kalau wakil rakyat kita sibuk menggerogoti uang rakyatnya.
Mejelang diadakannya pemilu baik pemilihan presiden atau pun DPR , para calon pemimpin ini mulai mengeluarkan janji – janji kosongnya untuk mempengaruhi rakyat agar si calon pemimpin ini mendapat suara dari rakyat dan setelah mereka terpilih mejadi pemimpin janji – janji itu tak pernah di lakukan seakan sudah terlupakan. fenomena ini sepertinya sudah biasa dihadapi oleh rakyat Indonesia dan karna inilah rakyat sudah malas untuk ikut serta dalam pemilu dan memilih untuk golput saja. Jadi kita perlu mempertanyakan pemilu sebagai ajang pemilihan pemimpin baru atau koruptor baru ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H