Lihat ke Halaman Asli

Rizki Dwianto

Freelancer Design

Dorong Upaya Pencegahan Stunting, KKN Universitas Tidar Lakukan Peningkatan Kompetensi Kader Posyandu

Diperbarui: 12 Februari 2024   09:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Kader Posyandu sebagai Upaya Pencegahan Stunting, dokumen pribadi

Stunting sudah menjadi hal yang tak asing lagi di dunia kesehatan, dalam hal ini banyak pihak yang harus berperan aktif agar upaya pencegahan dan penurunan angka stunting dapat dilaksanakan secara optimal, salah satunya adalah kader posyandu yang menjadi jembatan antara masyarakat dengan petugas kesehatan.

Melihat bahwa kapasitas dan kompetensi kader posyandu menjadi salah satu aspek penting yang perlu didukung, Tim KKN Universitas Tidar menyelenggarakan Sosialisasi Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Kader Posyandu sebagai Upaya Pencegahan Stunting pada Senin, (05/02/2024)

“Kader-kader Posyandu seyogyanya mampu berperan proaktif dan positif sebagai bagian dari elemen upaya pencegahan dan penurunan angka stunting, sehingga kapasitas dan kompetensi kader sangat perlu untuk terus ditingkatkan” tutur Bapak Siswanto, Kepala Desa Balesari, Kec. Windusari.

Kegiatan ini dibersamai oleh tenaga ahli dari Puskesmas Kecamatan Windusari, Bapak Kartiko Nasmudin S.T sebagai pemateri, serta turut dihadiri pula oleh bidan desa dan kader Posyandu setempat. Dalam penyampaiannya, Kartiko Nasmudin mengungkapkan bahwa ada 25 kompetensi dasar dalam pelayanan kesehatan di Posyandu. ”Ada 25 kompetensi dasar yang dapat dipenuhi oleh kader, 25 kompetensi ini dikelompokkan menjadi 5 kelompok kompetensi, ada Kompetensi Pengelolaan Posyandu, Kompetensi Usia Produktif dan Lansia, Kompetensi Usia Sekolah dan Remaja, Kompetensi Bayi dan Balita, dan Kompetensi Ibu Hamil dan Menyusui. Dari semua kompetensi ini, Kader Purwa dan Kader Madya wajib menguasai 2 dan 3 kompetensi, serta tambahan 1 kemampuan lainnya, sedangkan Kader Utama wajib menguasai semua kompetensinya.”

dokumentasi kegiatan, dokumen pribadi

Selain itu, beliau juga membagikan bahan bacaan untuk kader guna meningkatkan kapasitas dan kompetensi mereka.

Melalui kegiatan ini, diharapkan wawasan dan pemahaman kader Posyandu akan kompetensi pelayanan kesehatan semakin luas, serta mendorong kader untuk proaktif dalam pelayanannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline