Lihat ke Halaman Asli

rizki ayu

Guru Bahasa Indonesia

P5 SMK IPT Karangpanas "Mewujudkan Kreativitas dan Peduli Lingkungan Melalui Lukisan dari Sampah Plastik"

Diperbarui: 23 September 2024   21:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

menempel plastik sesuai kolase (dokpri)

 SEMARANG -- Siswa kelas X SMK IPT Karangpanas Semarang sukses menggelar proyek penguatan profil pelajar Pancasila dengan tema yang unik dan inspiratif. Melalui proyek ini, para siswa diminta untuk mengolah sampah plastik menjadi karya seni berupa lukisan yang penuh makna.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jumat, 6 September 2024 ini tidak hanya mengasah kreativitas siswa, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Dengan memanfaatkan sampah plastik yang sering dianggap sebagai masalah, siswa berhasil menciptakan karya seni yang estetis dan bernilai tinggi.

memilah plastik 

Proses Kreatif yang Menarik

Sebelum memulai proses pembuatan lukisan, siswa terlebih dahulu mengumpulkan berbagai jenis sampah plastik. Mulai dari botol minuman bekas, kemasan makanan, hingga kantong plastik. Sampah-sampah tersebut kemudian dibersihkan dan dipotong-potong sesuai dengan kebutuhan.

Setelah sampah plastik terkumpul, siswa diberi pengarahan tentang teknik dasar seni kolase yaitu WPAP. Mereka kemudian memulai proses pembuatan lukisan dengan bahan utama sampah plastik. Setiap kelompok diharapkan untuk menciptakan lukisan yang bertema gambar pahlawan Indonesia

mulai terbentuk lukisan (dokpri)

Hasil akhir dari proyek ini sangat mengesankan. Berbagai lukisan indah berhasil diciptakan, dengan warna-warna cerah yang berasal dari potongan-potongan plastik.

hasil penempelan plastik ke kolase (dokpri)

hasil akhir lukisan dari sampah plastik (dokpri)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline