Lihat ke Halaman Asli

Rizki Auliya Putri Alda

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Mahasiswa KKN Undip Lakukan Pemeriksaan Tekanan Darah sebagai Upaya Pencegahan Penyakit

Diperbarui: 30 Januari 2022   12:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Kudus (29/01) -- Pemeriksaan kesehatan merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk dapat memonitor kesehatan. Salah satunya adalah pemeriksaan tekanan darah. Tekanan darah adalah suatu tekanan yang terdapat didalam pembuluh darah yang terjadi saat jantung memompakan darah keseluruh tubuh. Jika tekanan darah kurang dari 120/80 mmHg maka dalam kondisi normal. Hipertensi terjadi jika tekanan darah sistolik/diastoliknya melebihi 140/90 mmHg.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, tekanan darah dapat dikontrol dengan melakukan 5 langkah. Langkah yang biasa disebut dengan "PATUH" terdiri dari :

P -- Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter

A -- Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur

T -- Tetap diet dengan gizi seimbang

U -- Upayakan aktifitas fisik dengan aman

H -- Hindari asap rokok, alcohol dan zat karsinogenik lainnya

Pemeriksaan yang dilakukan oleh mahasiswa Undip tersebut juga dibarengi dengan pencerdasan terkait tekanan darah, konsultasi gejala, dan pengenalan alat pengukur tekanan darah atau biasa disebut dengan tensimeter. Dari beberapa pemeriksaan yang dilakukan kepada masyarakat RT 02 RW 02 Desa Loram Kulon, rata-rata tekanan darah berkisar pada rentang 100-170 mmHg. Terdapat beberapa individu yang memang memiliki Hipertensi atau tekanan darah tinggi sehingga dibutuhkan upaya yang ekstra agar faktor tersebut tidak dapat memperburuk kondisi kesehatan.

Seperti yang dijelaskan Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM), terdapat beberapa gejala tekanan darah tinggi atau hipertensi yang dapat diantisipasi. Gejala tersebut terdiri dari sakit kepala, gelisah, jantung berdebar-debar, pusing, penglihatan kabur, rasa sakit di dada, mudah lelah, dan lain-lain. Pengetahuan mengenai gejala ii juga disampaikan selama program berlangsung sebagai bentuk upaya pencegahan penyakit.

Dengan demikian, adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai tekanan darah dan upaya yang dapat dilakukan ketika tekanan darah tinggi maupun rendah sehingga akan terjadi peningkatan derajat kesehatan masyarakat di lingkungan tersebut.

Salam Sehat!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline