Lihat ke Halaman Asli

Rizki Ardi

Manajer Koperasi (open to work)

Menunggu Jawaban dari Pertanyaan Mengapa

Diperbarui: 19 Juli 2022   19:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lagi-lagi menjalani hari tanpa arti
Rutinitas yang membuat jiwa kebas
Melintasi waktu dibumbui ragu
Menjelajah hidup yang semakin redup

Meski cerah tak tahu kapan
Masih kusimpan sebiji harapan
Yang dengannya aku berteman
Dan lagi aku masih punya Tuhan

Satu lagi yang aneh dari hidup di dunia
Orang lain melihat kehidupanku hampir sempurna
Sedang aku melihat hidupku sendiri penuh cacat dimana-mana
Hanya kepada Allah aku bertanya mengapa

Dan masih menunggu jawaban dari pertanyaan mengapa
Ternyata jawabannya memang belum atau tak pernah ada
Dan bukan jawaban atas pertanyaan itu yang membuat hidup bermakna
Sejak awal memang kata mengapa tak perlu ditanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline