Lihat ke Halaman Asli

Alasan Mengapa Tidak Lagi Pilih PKS dan Capres PKS

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Yang paling utama adalah karena PKS menghalalkan segala cara untuk meraih kekuasaaan. Mendekati kelompok manapun demi mendapatkan suara pengikutnya. Sejak di Jakarta, kami telah merasakan hal janggal dengan para murobbi. Di dalam liqo mereka menghina dan menganggap sesat suatu kelompok, tapi di luar mereka BERMESRAAN dengan para tokohnya. Demi suara kah? Jelas sekali. Ini MUNAFIK.

Itu alasan pertama, yakni di belakang mereka menghina, tapi pura-pura baik saat bertemu.

Alasan kedua tidak menghargai orang berilmu. Kami masih ingat betapa seorang kader dengan latar belakang umum menjadi murobbi dari kader yang jauh lebih paham agama daripadanya. Bisa kita bayangkan kader yang mumpuni secara keilmuan agama didikte oleh murobbi ahli matematika. Dan itu hanya ada di partai DAKWAH. Wajar jika para asatidz semisal Daud Rasyid, Yusuf Supendi, Ihsan Tanjung, dan lainnya  memilih untuk keluar dari partai yang semakin tidak adanya bedanya dengan yang lain.

Alasan ketiga tidak ada budaya otokritik. Hal ini bisa kita ketahui dengan mudah, baik dengan interaksi langsung atau membacanya dari internet. Kader-kader PKS sangat antusias mengkritik, menghina, mencaci, dan menjatuhkan martabat kelompok lain. Jika ada kader partai lain korupsi, mereka aktif mengumbarnya ke publik. Tapi jika kader PKS yang korupsi, dibela mati-matian.

Untuk masisir, saya tidak perlu mengungkit lagi betapa jahat kader-kader PKS membuat opini pembusukan karakter para ulama Al-Azhar. Jika ada orang balik mengkritik mereka, mereka akan punya tanggapan lagi Para pengkritik itu mereka sebut sebagai orang yang iri, jahat, tidak bertanggungjawab, banyak dosa, dan lain-lain. Memang kader-kader PKS sangat kreatif dan pandai bersilat lidah.

Alasan keempat, tamak dan rakus kekuasaan. Setelah kami ngobrol dengan para senior di Mesir ini, ternyata tak ada bedanya PKS yang di Mesir dengan yang di Jakarta. Para kader PKS berambisi untuk menguasai apapun yang bisa dikuasai. Maka, tidak usah heran jika kader-kader PKS ingin mnguasai BEM atau PPMI di Mesir ini. itu sudah menjadi agenda mereka.

Alasan kelima, dusta. Kedustaan yang dibangun oleh atasan akan dipercaya oleh seluruh kader. Dusta jamaah inilah yang paling berbahaya. Itulah lima alasan utama kita tidak perlu coblos PKS.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline