"Komunikasi dan kelompok" merupakan hubungan yang tidak dapat dipisahkan. Kelompok mempunyai dampak yang signifikan terhadap pencapaian tujuan kelompok dan kesejahteraan anggotanya serta melibatkan pertukaran informasi, ide, dan perasaan di antara anggota kelompok. Kepercayaan dianggap sebagai landasan penting untuk membangun hubungan yang sehat dalam suatu kelompok, menciptakan lingkungan yang mendukung komunikasi terbuka, kejujuran, dan kolaborasi.
Kelompok dengan tingkat solidaritas yang tinggi cenderung mencapai tujuan dengan lebih efektif, juga dalam pengambilan keputusan, dan mengurangi konflik internal. Tulisan ini mempertimbangkan berbagai konteks di mana kelompok terbentuk, baik dalam konteks organisasi maupun sosial, dan dampaknya terhadap khalayak luas.
Komunikasi sangatlah dibutuhkan didalam suatu kelompok karena komunikasi adalah komponen penting yang harus dimiliki suatu kelompok dalam berinteraksi satu dengan yang lainnya. Komunikasi memiliki peran dalam penghubung antar tiap anggota kelompok. Dalam perannya untuk menghubungkan antar anggota kelompok agar dapat mencapai tujuan bersama serta dapat mengatasi konflik yang terjadi, komunikasi kelompok memiliki lima fungsi seperti berikut :
Kontrol
Fungsi kontrol dalam komunikasi kelompok sebagai bentuk pengawasan apakah seorang tetap berjalan di jalan yang sama ataukah sudah melenceng.
Menyampaikan Informasi
Fungsi menyampaikan informasi dalam komunikasi kelompok adalah untuk menyampaikan informasi yang diperlukan untuk kepentingan atau tujuan tertentu kepada seluruh anggota kelompok
Mendidik
Fungsi mendidik dalam komunikasi kelompok adalah untuk mengedukasi seorang tentang suatu hal seperti sopan santun atau tata krama
Menghibur
Fungsi menghibur dalam komunikasi kelompok adalah untuk menghibur seseorang yang sedang memiliki masalah.