Pesepakbola asal Negeri Matador berusia 24 tahun yang sekarang bermain untuk tim raksasa Britania Raya, Manchester United ini merupakan salah satu calon kiper terbaik di dunia. Dia disebut-sebut akan menjadi penerus dua kiper legendaris yang pernah dimiliki Manchester United yaitu Peter Schmeichel dan Edwin van der Sar.
Hal ini tak lepas dari penampilan impresifnya saat menghadapi Liverpool pada pekan ke-16 Barclays Premier League tanggal 14 Desember 2014 yang lalu. Waktu itu Manchester United kedatangan tamu ‘The Reds’ Liverpool di Stadion Old Trafford. Liverpool datang dengan minim persiapan, dikarenakan striker andalan mereka Daniel Sturridge dan kiper Simon Mignolet tidak dapat bermain dikarenakan masih mengalami cidera. Hal ini membuat Branden Rodgers harus menyiapkan strategi jitu untuk dapat meredam kekuatan lini serang Manchester United.
Akan tetapi pada malam itu keberuntungan tidak berpihiak kepada Liverpool, dikarenakan David de Gea bermain sangat impresif mengawal gawang Manchester United. Kedua striker Liverpool, Raheem Sterling dan Mario Balotelli menjadi korban kehebatan de Gea. Beberapa tembakan yang mereka lakukan dan yang seharusnya berbuah gol harus kandas ditepis oleh tangan dan kaki de Gea sehingga membuat gawang Manchester United aman dari kebobolan. Selepas pertandingan, manager Liverpool, Brendan Rodgers memberikan pujian kepada de Gea sekaligus dari rekan setim dan manager Manchester United, Louis van Gaal. Pada malam itu David de Gea juga mendapat penghargaan sebagai 'man of the match'.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H