Tim Kampus Mengajar Angkatan 7 Sekolah Dasar Negeri 2 Kedungurang Korwilcam Dindik Gumelar menggelar Post-Test AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) Literasi dan Numerasi, pada Selasa dan Kamis ini (21 dan 30 Mei 2024) di kelas V. Sebelumnya telah dilaksanakan Pre-Test AKM Literasi dan Numerasi pada 15 dan 18 Maret 2024.
Kegiatan AKM ini dilaksanakan sebagai wujud mengukur sejauh mana tingkat pemahaman siswa akan materi pelajaran yang disampaikan selama proses kegiatan belajar mengajar. Sehingga nantinya dapat menghasilkan suatu rancangan proses pembelajaran yang efektif dan efisien dalam meningkatkan kompetensi murid ke depan, sesuai dengan tingkat kompetensi murid (teaching at the right level).
AKM yang digelar oleh Kampus Mengajar 7 SD Negeri 2 Kedungurang merupakan rangkaian kegiatan wajib dari Tim Program Kampus Mengajar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristekdikti) dengan siswa kelas V sebagai sasaran kegiatan.
Dibagi ke dalam dua hari (literasi dan numerasi) dengan masing-masing hari terdiri dari dua sesi, kegiatan ini diikuti oleh seluruh kelas V. Untuk Pre-Test sendiri, diikuti oleh 27 siswa (seluruh siswa kelas V), baik literasi maupun numerasi. Sementara untuk Post-Test, terdapat beberapa siswa yang tidak hadir, misalnya saja untuk literasi sejumlah 21 siswa dan untuk numerasi 26 siswa.
Menggunakan media chromebook yang dimiliki sekolah serta teknis "mode jaringan", AKM kelas V terlaksana dengan lancar, meskipun terdapat beberapa kendala. Kuat lemahnya sinyal, menjadi kendala utama saat pelaksanaan AKM.
Tidak heran, bilamana kegiatan ini terlaksana ke dalam dua sesi setiap mata tes-nya. Kendala lain seperti kesediaan listrik, bahkan menimbulkan hambatan melakukan AKM saat 27 Mei 2024, kemarin. Sementara kesalahan teknis soal (pilihan jawaban tidak bisa pilih) juga turut menambah kendala yang ada.
Namun dibalik beragam kendala yang dihadapi, siswa kelas V tetap fokus menyelesaikan soal yang ditampilkan di layar chromebook hingga semua pertanyaan selesai dijawab. Hasilnya pun terdapat perbedaan antara Pre-Test dan Post-Test. Selain adanya peningkatan nilai di Post-Test, kemampuan siswa memahami soal pun mengalami peningkatan. Hal ini tentu mengindikasikan bahwa siswa mulai terbiasa membaca, memahami, dan mengerjakan soal AKM Kelas.
Rizki Aldi Cahyono -- Tim Kampus Mengajar 7 SD Negeri 2 Kedungurang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H