BBM OH BBM
Disaat hendak menjelang bulan suci ramadhan yang bersih ini, kita khususnya sebagai masyarakat sungguh dikejutkan atas kenaikan harga BBM ini, yang memang sebelumnya isu – isu mengenai hal tersebut sudah santer di dengar, saya pikir harga kenaikan BBM tersebut akan berlaku setelah bulan puasa tiba, namun nyatanya, kenaikan BBM sudah terjadi,
Dan yang ditakutkan masyarakat pun terjadi, kenaikan harga BBM tersebut menyebabkan harga sejumlah barang baik pokok maupun yang sekunder ikut melambung, dari harga sayur mayur hingga peralatan elektronik, jadi serba mahal. Bahkan harga transportasi pun juga ikut naik, yang dikarenakan bahan bakarnya sudah naik, walaupun begitu, banyak angkutan umum yang menaikan harga tarifnya, tidak sesuai dengan tarif baru yang ditetapkan pemerintah, sungguh hal ini akan makin menyusahkan masyarakat,
Walaupun hampir rata – rata daerah diseluruh nusantara ini melakukan demo sebagai bentuk rasa penolakan atas kenaikan yang terjadi, namun tetap saja pemerintah berkehendak lain, mungkin pemerintah sendiri melakukan itu karena untuk kebaikan rakyatnya juga, entah dalam hal politik, ekonomi dll.
Dan ironisnya harga kenaikan ini masih berpeluang akan terjadi hingga bulan ramadhan usai, karena kejadian hal semacam ini sudah sering terjadi dari tahun - tahun sebelumnya, seharusnya kalau boleh menyarankan, kenaikan BBM itu boleh saja terjadi, tetapi lebih baik jangan terjadi sebelum bulan puasa, karena kebutuhan masyarakat sebelum puasa itu lumayan banyak, dan seharusnya kenaikan BBM yang paling tepat yaitu beberapa bulan sebelum bulan puasa, menunggu harga kembali stabil setelah bulan puasa usai.
Tetapi dibalik kenaikan ini menyimpan hikmah yang dapat di petik, yaitu mungkin maksud kenaikan ini supaya masyarakat indonesia mengurangi pemakaian mobil pribadi, dan beralih ke angkutan umum. sehingga dapat mengurangi pemanasan global yang sudah mulai parah, dan diharapkan juga masyarakat bakal beralih ke sepeda, supaya hidup menjadi lebih bersih dan hijau,
Jadi jangan selalu berpikir negatif ya rekan – rekan semuanya, mungkin pemerintah melakukan hal tersebut ada tujuan yang jelas atau bukan hanya untuk mencari keuntungan semata.
Salam sukses