Lihat ke Halaman Asli

Usaha Mikro Kecil Menengah di Desa Candiwatu

Diperbarui: 11 Juli 2021   19:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Candiwatu merupakan sebuah desa yang berada di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, jauh dari hiruk pikuk kehidupan perkotaan. Kehidupan di desa ini sungguh masih tentram tanpa adanya suara bising dari kendaraan-kendaraan yang halu lalang melewati rumah-rumah mereka yang dibangun tepat di samping persawahan milik mereka sendiri. Mungkin bagi banyak orang tidak tahu mengenai desa ini, atau bahkan tidak sadar adanya desa yang indah seperti Candiwatu ini. Tapi siapa sangka bahwa ada UMKM yang ternyata cukup terkenal di Jawa Timur, yaitu UMKM Batu Keramik dan UMKM Kerajinan Bambu.

UMKM Batu Keramik

Salah satu UMKM yang ada di Desa Candiwatu adalah kerajinan batu keramik, batu-batu yang selesai di susun menjadi susunan batu yang indah ini akan dikirim langsung ke berbagai pulau di Indonesia loh. Namun sebelum batu batu ini disusun menjadi keramik harus melalui berbagai tahap, proses pengerjaannya juga dilakukan oleh banyak pekerja yang dibagi berdasarkan tahap-tahap yang ada. 

Tahap pertama yaitu proses penyortiran batu, jadi batu batu yang akan diolah tidak semuanya bisa digunakan, harus melalui tahap seleksi yang ketat terlebih dahulu. Setelah diseleksi batu-batu tersebut kemudian dicuci lalu dibawa ke bagian pemotongan batu, jadi tahap kedua dari pembuatan batu keramik ini adalah proses pemotongan. 

img-7625-jpg-60eadc7b1525102d983d0a32.jpg

Pemotongan bagian pertama dilakukan secara tipis-tipis agar mudah saat tahap penempelan, pemotongan ini tidak dilakukan secara manual, melainkan menggunakan alat pemotong khusus yang sudah disiapkan. Setelah batu-batu tersebut telah selesai dipotong, dilanjutkan ke tahap ketiga yaitu tahap pemolesan batu. Tahap pemolesan ini dilakukan dengan tujuan untuk menghaluskan bagian sisi pinggir batu. 

img-20210619-105019-min-60eadd7b06310e3e6a3b3502.jpg

img-7615-jpg-60eadcd406310e0f8d512612.jpg

Setelah batu-batu ini selesai dipoles, kemudian batu tersebut akan dimasukkan kedalam mesin molen khusus untuk menghaluskan seluruh bagian batu. Setelah semua prosesnya selesai lalu batu-batu tersebut diantarkan ke rumah pengrajin untuk melakukan tahap terakhir, yaitu penempelan batu. Batu-batu disusun ke dalam cetakan berbentuk segi empat dan proses penempelannya juga sederhana, hanya menggunakan lem serbaguna yang biasa.

img-7646-jpg-60eadd5e1525105e4b344172.jpg

Meskipun begitu batu-batu yang sudah jadi ini pengirimannya bisa sampai ke Papua loh. Jadi bisa dibilang UMKM batu keramik ini memiliki potensi untuk dikembangkan lebih jauh.

UMKM Kerajinan Bambu

UMKM yang selanjutnya adalah kerajinan dari pohon bambu, UMKM kerajinan bambu ini berada di dusun Terongmalang. Produk yang dihasilkan adalah berbagai macam olahan dari bambu seperti sumpit,tusuk sate dan lain-lain. Bambu yang dipilih disini Bambu kualitas terbaik jadi produk yang dihasilkan menjadi lebih bagus dan tahan lama. Jadi untuk membuat produk dari bambu ini ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan. Tahap pertama yaitu, memilih bambu yang akan digunakan untuk produknya, bambu-bambu tersebut haruslah yang kuat agar tahan lama dan tidak mudah patah saat melakukan proses selanjutnya. Setelah bambu sudah dipilih, bambu kemudian akan dipotong menjadi beberapa bagian menggunakan alat khusus yang telah dirancang sedemikian rupa,  si pemilik berkata kalau proses ini dinamakan cutting

screenshot-20210630-164609-60eadddc06310e61b2543ef2.jpg

Setelah bambu melalui proses cutting, bagian dari bambu itu akan dipecah lagi menjadi beberapa bagian dan dari beberapa bagian yang sudah dipecah akan dicacah menjadi bagian sesuai produk yang akan dibuat. 

screenshot-20210630-164544-60eaddbe1525100c5f789132.jpg

Cacahan dari bambu tersebut kemudian akan dihaluskan agar menjadi lebih rapi dan halus. Setelah bambu dirasa cukup halus, bambu akan diruncingkan atau dirancang sesuai produk. 

screenshot-20210630-164630-60eaddd61525101a9217c113.jpg

Pada saat musim hujan produk yang telah jadi tidak akan menerima panas matahari yang cukup, sehingga para perkerja disana harus mengunakan oven untuk membakar produk dari bambu ini. Untuk pemasarannya, produk bambu ini akan dikirimkan ke pasar-pasar lokal. 



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline