Lihat ke Halaman Asli

Islam dan Teknologi Digital: Membingkai Etika dan Kebijaksanaan di Era Internet

Diperbarui: 5 Januari 2025   16:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Islam dan Teknologi Digital: Membingkai Etika dan Kebijaksanaan di Era Internet  

Pendahuluan  

Teknologi digital dan internet telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan modern. Bagi umat Islam, kehadiran teknologi ini membuka peluang besar untuk dakwah dan pembelajaran, namun juga membawa tantangan moral dan etika. Islam sebagai agama yang sempurna mengatur semua aspek kehidupan, termasuk bagaimana seharusnya berinteraksi di dunia maya.

Etika Berinternet dalam Islam  

Dalam menggunakan teknologi digital, Islam mengajarkan adab dan prinsip-prinsip yang relevan:  

1. Tabayyun (Verifikasi Informasi)

   Informasi di internet menyebar dengan cepat, tetapi tidak semuanya benar. Islam mewajibkan setiap Muslim untuk memastikan kebenaran informasi sebelum menyebarkannya. Allah SWT berfirman,  

   “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti...” (QS. Al-Hujurat: 6).  

   Sikap ini penting untuk mencegah tersebarnya fitnah dan hoaks.

2. Menjaga Adab Berbicara dan Berkomentar 

   Islam menekankan pentingnya menjaga lisan, yang dalam konteks digital dapat diartikan sebagai menjaga tulisan atau komentar. Rasulullah SAW bersabda,  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline