Tujuan dari suatu pembelajaran bukanlah hanya sebatas kemampuan pengetahuan teori dari suatu materi yang disampaikan. Namun pada Kurikulum K13, peserta didik dituntut untuk mampu menguasai materi dalam bentuk pengetahuan dan keterampilan. Pada saat Indonesia terserang pandemi Covid-19, pembelajaran terpaksa dilakukan secara Daring (Online) sehingga tidak ada kunjungan ke sekolah atau bertatap muka langsung. Hal ini menyebabkan, kebanyakan peserta didik hanya menerima pengetahuan dalam bentuk teori daripada keterampilannya. Sehingga untuk menambah keterampilan peserta didik dalam mendukung kemampuan teorinya, maka bisa digunakan media Virtual Lab sebagai pengganti praktikum di sekolah.
Virtual Lab atau Laboratorium virtual adalah satu bentuk laboratorium dengan kegiatan pengamatan atau eksperimen dengan menggunakan software yang dijalankan oleh sebuah komputer, semua peralatan yang diperlukan oleh sebuah laboratorium terdapat di dalam software tersebut. Simulasi komputer memberikan kesempatan kepada siswa untuk praktikum secara dinamis dan interaktif. Simulasi yang berbentuk perangkat lunak (software) komputer berbasis multimedia interaktif, yang dioperasikan dengan komputer dan dapat mensimulasikan kegiatan di laboratorium seakan-akan pengguna berada pada laboratorium sebenarnya ini disebut dengan laboratorium virtual. Laboratorium virtual menyediakan kepada siswa alat-alat, bahan, dan perlengkapan laboratorium dalam komputer untuk menampilkan eksperimen secara subjektif di mana saja dan kapan saja (Huda Mohammad Babateen, 2011).
Penggunaan Laboratorium Virtual ini dapat memeberikan pengalaman baru kepada siswa dalam hal melaksanakan praktikum. Siswa dapat bereksperimen dimana dan kapan saja tanpa harus dibimbing oleh guru. Pemanfaat penggunaan Laboratorium Virtual ini bukan hanya saat pembelajaran berlangsung secara virtual, tetapi dapat juga digunakan pada saat pembelajaran Luring (tatap muka) pada kondisi jika fasilitas sekolah tidak lengkap untuk melaksanakan Praktikum sesungguhnya di Laboratorium. sehingga untuk menambah pengetahuan siswa, dapat digunakan Virtual Lab sehingga siswa mengetahui bagaimana praktikum yang seharusnya mereka kerjakan di Laboratorium pada umumnya.
Misalnya untuk melakukan Pengujian Kualitatif Karbohidrat pada jenjang Kelas XII SMK Farmasi, jika alat dan bahan di sekolah tidak terpenuhi, maka dapat menggunakan bantuan Virtual Lab ini. Salah satu website yang bisa membantu untuk melaksanakan virtual lab ini adalah https://www.olabs.edu.in/. Olabs dibuat berdasarkan pada gagasan bahwa eksperimen lab dapat diajarkan menggunakan Internet, lebih efisien dan lebih murah. Laboratorium juga dapat disediakan untuk siswa yang tidak memiliki akses ke laboratorium fisik atau di mana peralatan tidak tersedia karena langka atau mahal. Ini membantu mereka bersaing dengan siswa di sekolah yang lebih lengkap dan menjembatani kesenjangan digital dan jarak geografis. Eksperimen dapat diakses kapan saja dan di mana saja, mengatasi kendala waktu yang dirasakan ketika memiliki akses ke laboratorium fisik hanya dalam waktu singkat.
Langkah-langkah dalam menggunakan Olabs untuk melakukan Pengujian Kualitatif Karbohidrat adalah sebagai berikut :
- buka https://www.olabs.edu.in/ pada peramban anda
- pilih kategori mata pelajaran yang akan dilaksanakan. Dalam hal ini karena akan dilakukan Pengujian Kualitatif Karbohidrat maka kategori yang dipilih adalah Chemistry (Kimia)
- klik Qualitative Analysisi of Carbohydrates (Pengujian Kualitatif Karbohidrat). Seperti tampilan dibawah ini
https://www.olabs.edu.in/
- Setelah itu, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Klik simulator.
https://www.olabs.edu.in/
Kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini
https://www.olabs.edu.in/
Setelah itu, bisa langsung memilih jenis tes Kualitatif apa yang akan dilakukan pada bagian Select the test.
Nah, seperti itulah langkah pelaksanaan Virtual Lab menggunakan Olabs dalam mata pelajaran Kimia Farmasi.
Pengujian Kualitatif Karbohidrat yang dilaksanakan menggunakan Laboratorium Virtual ini sudah dapat memberikan gambaran kepada peserta didik dalam memahami materi Pengujian Kualitatif Karbohidrat. Sehingga dapat menambah pengetahuan dalam hal keterampilan peserta didik walaupun praktikum tidak bisa dilakukan pada Labrotarium Fisik karena kekurangan alat dan bahan.