Lihat ke Halaman Asli

rizki permadi

penggiat hidup sehat

Mindset Seorang Entrepreneur sebagai Bekal Alumni Menapaki Masa Depan yang Lebih Cemerlang

Diperbarui: 30 Januari 2022   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Universitas Pandanaran

Pada hari Sabtu tanggal 29 Januari 2022 bertempat di aula kampus Universitas Pandanaran menyelenggarakan wisuda ke-25 dengan penuh hikmat, semarak, bernuansa akademik.

Meskipun ini adalah ke 4 kalinya wisuda di masa pandemi Covid-19, namun dengan melaksanakan prokes yang ketat, proses wisuda off-line bisa terselenggarakan dengan waktu yang cukup singkat dengan kategori sukses dan lancar, ungkap Dra. Retno Djohar Juliani, MPd selaku WR II Bidang Adm. dan Keuangan sekaligus ketua panitia penyelenggara.

Sehingga genap sudah sejak berdiri Universitas Pandanaran tahun 1996 telah meluluskan sebanyak 3.238 wisudawan pada Fakultas Ekonomi. Fakultas Teknik, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

DR. Sri Praptono, SSos, MM selaku WR III Bidang Kemahasiswaaan dan Kerjasama menyampaikan bahawa sebelum prosesi wisuda ke-25 berlangsung, terlebih dahulu mahasiswa mendapatkan pembekalan secara online berupa Webinar. Dalam pembekalan kali ini mengambil tema, "Penguasaan Teknologi Digital sebagai Daya Ungkit Kesuksesan Menuju Kemandirian Alumni". Dengan narasumber yang berkompeten dibidangnya masing - masing yaitu Faris Fanani, M.Psi selaku CEO PT Campus Data Media dengan paparanya bertema " Penguasaan Teknologi Digital Untuk  Sukses Berwirausaha". Sedangkan pembicara kedua Daniel Kartika Adhi, S.E., MSi,. Akt selaku Akuntan Publik menyampaikan materi yang berjudul, "Membangun Budaya Sadar Pajak Melalui Pendidikan Perpajakan".

Sumber : Universitas Pandanaran

Dalam kesempatan yang sama Rektor Agustien Zulaidah, ST, MT menyampaikan harapan dalam sambutan untuk peserta wisudawan Universitas Pandanaran ke 25 ini bisa mendapat pekerjaan sesuai bidangnya masing-masing dan naik jabatan setelah menyelesaikan studi di Universitas Pandanaran. Keuntungan alumni dari Unpand adalah semua Ijazah sudah memiliki PIN (Penomoran Ijazah Nasional). Sudah sejak tahun 2019 pada wisuda ke 22 Universitas Pandanaran menerapkan PIN sesuai dengan sistem penomoran ijazah yang diberlakukan secara nasional (seluruh perguruan tinggi di Indonesia) yang dikeluarkan oleh Kemertrian Riset, Teknologi, damn Pendidikan Tinggi. Dengan adanya PIN ini akan mempermudah Lulusan dalam melamar pekerjaan karena tidak perlu meminta legalisir Ijazah ke Universitas dengan pihak perusahaan dapat langsung cek keabsahan Ijazah secara online. Lebih lanjut Rektor juga menekankan dalam peningkatan pelayanan dan mutu pendidikan terus-menerus Unpand berbenah diri yang dibuktikan di tahun 2021 memperoleh Hibah dari Kementrian Ristek dan Teknologi melalui Program kompetesi kampus Merdeka (PKKM) Afirmasi dimana Unpand memperoleh bantuan peralatan untuk Digitalisasi pembelajaran. Sedangkan dari Provinsi Jawa Tengah Unpand juga mendapatkan hibah untuk pengembangan sistem SIMAKAD dan e-learning. Dengan semakin lengkapnya sarana dan prasarana pembelajaran yang ada akan meningkatkan mutu pembelajaran yang akhirnya dapat meningkatkan mutu dari lulusanya karena selain menerapkan blended learning juga menerapkan hybrid learning

selain itu untuk menjaga kondusifitas kampus melalui kerjasama dengan satgas dalam pengelolaan anti kekerasan, anti bullying, anti korupsi dan anti pelecehan seksual, sehingga proses KBM dapat berjalan dengan optimal sesuai ketentuan, lanjut Rektor Agustien Zulaidah, ST, MT

Pada kesempatan yang sama, ketua Yayasan Abdi Masyarakat Dra. Hj. Harini Krisniati, MM menyampaikan harapanya agar secara maksimal alumni bisa terserap di ranah industri sehingga sudah selayaknya kurikulum yang ada di lungkunga  Universitas Pandanaran disesuaikan dengan kebutuhan industri, selain itu hendaknya dalam benak alumni terbentuk mindset sebagai seorang entrepreneur sejati. 

Sumber : Universitas Pandanaran

" Langkah yang bisa ditempuh untuk strategi ke depan tentunya memperbaiki Kinerja Sistem Pendidikan di Universitas Pandanaran yang mengadopsi teknologi 5.0 yaitu salah satunya dengan proses pembelajaran online hybrid learning sehingga kegiatan belajar-mengajar tidak stagnan di kampus saja, selain itu dalam diri alumni harus memiliki karakter diri yang tidak mudah menyerah, ulet, tangguh dan melakukan apa yang bisa dilakukan ketika dibutuhkan dalam jangka pendek maupun jangka panjang", pungkas ketua Yayasan Abdi Masyarakat Dra. Hj. Harini Krisniati, MM

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline