AC Milan berhasil membayar lunas dua kekalahan dalam dua pertandingan sebelumnya. Tak hanya itu, tim berjuluk Rossoneri tersebut juga menghidupkan kembali semangat perjuangan perebutan Scudetto Liga Italia musim ini.
Setelah mengalami kekecewaan dikarenakan hasil imbang saat melawan Bologna dan Torino pada pekan lalu, AC Milan kini mengincar kemenangan melawan Genoa di San Siro pada laga lanjutan Liga Italia pekan ke-33.
Hal tersebut sangatlah penting untuk bereaksi dan kembali menaklukkan 3 poin penting untuk terus mengejar peluang Scudetto. Jika pertandingan ini tidak membuahkan hasil yang positif, maka dapat berdampak pada mental pemain, serta mempengaruhi peringkat Rossoneri.
Pelatih AC Milan yakni Stefano Pioli membuat satu perubahan pada tim untuk memulai laga melawan Genoa, dimana Matteo Gabbia masuk menggantikan Davide Calabria.
Dengan susunan pemain yaitu Mike Maignan sebagai penjaga gawang, selanjutnya di sektor pertahanan ada Pierre Kalulu, Matteo Gabbia, Fikayo Tomori, Theo Hernandez, kemudian pada lini tengah dihuni oleh Sandro Tonali, Ismael Bennacer, Franck Kessie, lalu ada Alexis Saelemaekers dan Rafael Leao di posisi sayap penyerangan, dan untuk penyerang tangahnya Pioli tetap mengandalkan Olivier Giroud.
AC Milan memulai pertandingan dengan permainan yang baik, dengan dua serangan berbahaya dari Theo Hernandez tetapi belum mencapai tujuan.
Gol pembuka tiba pada menit ke-11, dimana Pierre Kalulu yang memberikan umpan silang indah menuju kotak penalti Genoa, lalu Rafael Leao menyambar umpan itu dengan tendangan kaki kirinya dari jarak dekat yang membuat kiper Genoa yakni Salvatore Sirigu tidak memiliki langkah untuk penyelamatan dan terjadilah gol.
Pada babak pertama ini, pertandingan berjalan dengan sedikit berantakan, dimana pada menit ke-35, sebuah peluang emas berawal dari Franck Kessie yang melakukannya dengan baik untuk menemukan sisi celah ruang di dalam kotak penalti lawan dan memberi umpan kepada Alexis Saelemaekers, tetapi pemain Belgia itu tidak mampu mengarahkan tembakannya untuk tepat sasaran.
Gol hebat dari Rafael Leao tadi, memecah kebuntuan yang berlangsung selama dua pertandingan dan memberikan AC Milan keunggulan hingga babak pertama usai.
Lanjut di babak kedua, Stefano Pioli tidak membuat perubahan pemain, dengan Rossoneri mengendalikan tempo permainan sejak menit awal saat babak kedua baru dimulai.