Lihat ke Halaman Asli

Rizki Dzakwan Syarof

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, NIM 21107030119

Sukses, Udinese Bikin Kesal AC Milan

Diperbarui: 27 Februari 2022   00:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Destiny Udogie mencetak gol ke gawang AC Milan. Foto: Instagram.com/udinesecalcio

Pertandingan lanjutan Liga Italia pekan ke-27, AC Milan ditahan imbang Udinese di kandang sendiri. Ada apa dengan San Siro? 

Duel seru tersaji di San Siro pada Sabtu (26/2/2022) dini hari WIB, yang mempertemukan antara klub AC Milan dengan Udinese, berakhir dengan skor imbang 1-1. Klub berjuluk Il Diavolo Rosso yang bermarkas di San Siro itu kewalahan saat menghadapi Le Zebrette, julukan klub Udinese.

Terlihat dari statistik AC Milan pada laga tersebut yang hanya mampu melepaskan sejumlah 9 shots, tetapi 3 saja yang on target. Berbeda dengan tim tuan rumah, Udinese mampu melepaskan sebanyak 11 shots dan 6 yang on target. Bisa dikatakan Udinese mempunyai pertahanan yang solid di lini belakang, sehingga dapat menjaga penyerang Milan agar tidak mendapatkan banyak ruang untuk melakukan upaya shooting, yang bisa membahayakan gawang Marco Silvestri, penjaga gawang Udinese.

Kesulitan melawan tim yang mengandalkan fisik seperti Udinese, diperburuk dengan minimnya kreativitas di sepertiga lapangan penyerangan AC Milan, dengan Brahim Díaz yang terlalu sering kehilangan bola, membuat ujung tembak Milan jarang mendapatkan si kulit bundar.

Babak pertama

Pertandingan dimulai di San Siro pada pukul 00:50 Sabtu (26/2/2022) WIB, dengan wasit Marchetti yang akan memimpin jalannya pertandingan. Sebelum pertandingan ini dimulai, ada 5 menit kemudian sebagai protes terhadap perang yang telah dimulai Rusia melawan Ukraina.

Pada menit awal terdapat peluang bagi AC Milan dalam serangan melawan Udinese, tetapi kedua tim bermain dengan intensitas yang tinggi, sehingga sama-sama bersikeras dalam menyerang maupun bertahan pada pertandingan tersebut.

Mike Maignan harus berhati-hati di menit kedua untuk menggagalkan sundulan Beto, dimana Beto adalah seorang penyerang yang memiliki tinggi badan hampir 2 meter. Tim asuhan Stefano Pioli membutuhkan waktu 26 menit untuk mengukir peluang mereka sendiri, dimulai dari sisi bek sayap Milan yakni, Davide Calabria melepaskan tembakan jarak jauh dari sisi kanan tapi meleset dari sasaran.

AC Milan terus berusaha keras dan kemudian memimpin tepat sebelum jeda waktu turun minum, dimana Sandro Tonali yang memberikan umpan lambung untuk Rafael Leão, yang menahan tantangan pemain bertahan Udinese dan melepaskannya menjebol gawang dari Marco Silvestri.

Il Diavollo Rosso kembali mengancam pertahanan Udinese, melalui Brahim Díaz yang memberikan umpan dengan bola yang sangat cantik kepada Junior Messias saat menit ke-34, tetapi para pemain bertahan Udinese berhasil mendahului pemain Brasil itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline