Hujan deras dari kemarin tak kunjung reda ya walaupun sesekali namun gerimis nya tetap turun
pagi ini hujan lagi sangat dingin rasanya maka ku tuangkan kopi seperti biasanya duduk lah aku didepan rumah sambil tersenyum dan mengingat kisah nyata teman ku yang terlalu cinta kepada kekasihnya tapi mereka terpisah ya wajar saja walaupun mereka berdua mempunyai perasaan yang sama pada akhirnya lelaki pun pasti lelah bukan bosan atau jenuh aku sih mendeskripsikan nya sebagai bentuk lain dari depresi dan walaupun hanya sebatas dipikiran saja rasa itu
tapi aku kisahkan ini kepada kalian
teman ku muhajir sangat menyayangi kekasih nya begitupun kekasih nya yang sangat menyayanginya tapi setiap hari muhajir terlihat sangat menderita secara mental aku sendiri melihat nya sangat prihatin terkadang dalam duduk kami sambil mengisap sebatang rokok dia menceritakan keluh nya ya memang sebagai teman baiknya aku juga harus mendengarkan curhatan nya ya lelaki juga punya masalah bukan? dia bercerita tentang kekasih nya yang setiap hari menanyai kegiatannya sependengaran ku sih lebih ke arah kekasih nya cemburu berlebih tapi saat ku tau bukan itu inti permasalahannya
aku pun terkejut dan sedikit terkesan kenapa dia bisa menjalaninya selama 4 tahun, sambil menceritakan terlihat di mata nya berlinang air mata ya belum jatuh tapi aku sadar dan yakin dia sudah lelah dan ingin berpisah namun dia masih mencintai wanita itu.
bang ......!!! ibuku memanggil lain kali kita cerita kembali
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H