Lihat ke Halaman Asli

Rizki Indah Damaiyanti

Mahasiswa Aktif S1 Pendidikan Anak Usia Dini

Teknik Evaluasi Pembelajaran Anak Usia Dini

Diperbarui: 21 Desember 2021   15:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Suharsimi Arikunto (2004), evaluasi adalah kegiatan untuk membukan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat untuk mengambil keputusan. Evaluasi bertujuan untuk memperbaiki aspek-aspek pembelajaran, sarana untuk mengetahui minat bakat peserta didik, memotivasi peserta didik untuk belajar, menjadi dasar perubahan kurikulum agar menjadi lebih baik dan masih banyak lagi. Sedangkan teknik evaluasi adalah sebuah metode yang digunakan agar tujuan evaluasi dapat tercapai dengan baik dan maksimal.

Pelaksanaan teknik evaluasi pada anak usia dini sangatlah penting untuk mengamati proses tumbuh kembang mereka. Maka dari itu dalam melakukan teknik evaluasi harus dilakukan sesuai dengan ketentuan dan ketetapan yang telah ditetapkan. Dalam teknik evaluasi terdapat dua jenis teknik yaitu teknik tes dan non tes.

Teknik Tes

Menurut Anas Sudijono dalam bukunya yang berjudul "Pengantar Evaluasi Pendidikan" tahun 2007, Secara harfiah, kata "tes" berasal dari bahasa Perancis Kuno: testum dengan arti: "piring untuk menyisihkan logam-logam mulia" (maksudnya dengan menggunakan alat yang berupa piring itu akan dapat diperoleh jenis-jenis logam mulia yang nilainya sangat tinggi) dalam bahasa Inggris ditulis dengan test yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan dengan "tes" , "ujian" atau "percobaan". Dalam bahasa Arab ditulis dengan .

Sedangkan menurut KBBI tes adalah ujian tertulis, lisan, atau wawancara untuk mengetahui pengetahuan, kemampuan, bakat, dan kepribadian seseorang.

Dapat disimpulkan bahwa tes adalah suatu proses untuk mengetahui pengetahuan, kemampuan, bakat, dan kepribadian seseorang melalui ujian tertulis maupun lisan.

Fungsi sebuah tes adalah sebagai alat ukur peserta didik untuk mengukur tingkat perkembangan ataupun kemajuan yang telah dicapai dalam proses belajar mengajar dalam waktu tertentu dan sebagai tolak ukur keberhasilan suatu program pembelajaran.

Menurut Mulyadi 2010, tes digolongkan menjadi 5 golongan yaitu :

a. Menurut sifatnya :

- Tes verbal yaitu proses yang digunakan menggunakan bahasa seperti tes lisan dan tes tulis.

- Tes non verbal yaitu proses yang digunakan menggunakan gambar, perbuatan atau gerak tertentu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline