Kadang kita merasa tak memerlukan itu. Bahkan filsuf stoik enggan bertanya sesuatu yang bukan atas kendali mereka.
Aku bukan secarik kertas yang kau tumpahkan tinta di atasnya dengan goresan pena yang menari lugu membasahi setiap sisi di dalamnya, membentuk rangkaian kata tentang "mencintai", "makna hidup", "estetika", "kebahagiaan", dan beberapa kata filosofi yang ditulis dengan seenak hati mereka.
Kita tak lagi mendapatkan itu selagi kita berharap pada sesuatu yang tidak seharusnya kita harapkan. Bukan. Kau hanya perlu hidup dalam genggamanmu, dan aku tak perlu memberikan alasan apapun pada orang lain untuk melihatku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H