New normal sudah diberlakukan di Indonesia, tidak sedikiti orang yang mulai beraktifitas seperti biasa dengan sedikit perubahan. Salah satunya adalah pedagang nasi uduk yang bernama ibu Jumiati atau yang biasa disebut mama Nisa lokasi dagang berada di kecamatan Mustikajaya. Ia mengatakan dampak dari New normal membuat menambahnya pemasukan pendapatan walaupun hanya sedikit.
Ia juga mengucapkan selain bertambah nya pemasukan, pengeluaran juga bertambah karena harga sembako, dan sayuran. Tidak lupa juga dengan adanya peraturan New normal membuat orang yang pengangguran, yang dipekerjakan di rumah dan sebagainya, ingin membuka usaha juga demi menambah pundi-pundi untuk kebutuhannya masing-masing.
Hal inilah yang membuat tantangan baru bagi mama Nisa. Namun ia yakin rezeki sudah diatur dengan yang maha kuasa. Dan ibu Nisa memiliki strategi tersendiri dalam mempertahan kan dagangan nya di tengah persaingan para pedagang yang baru. Dan saya pun menanyakan cara bertahan berdagang di saat New normal ini, namun beliau menolak tetapi ia memberi sedikit caranya, yaitu berikan apa yang pembeli inginkan. Dengan sebuah strategi mama Nisa dapat
Bertahan berdagang nasi uduk ditengah dampak New normal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H