Lihat ke Halaman Asli

Kenangan

Diperbarui: 30 Desember 2020   01:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengapa selalu terbayang 

Mengapa aku selalu kembali pada cerita saat itu

Saat diri ini tengah memegang tangan seseorang

Hingga aku menangis, memohon pada malam juga bintang berharap ia datang.

Kenangan, mengapa kau selalu saja mengetuk, menendang, hingga mendobrak pikiranku

Membuatku kembali pada memori yang berulang kali coba kubuang

Tak bisakah kau lebih tenang

Tak bisakah kau biarkanku sedikit saja mendapat senang, melangkah membuka lembaran baru.

Kau, kenangan 

Jangan membuat semua pintu kemana aku bisa melukiskan hari baru tertutup rapat 

selalu berbalik kembali menatap dan meratapmu yang hanya berisikan hal lalu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline