Lihat ke Halaman Asli

Rizka UlfatulIzzah

Mahasiswi IAIN Jember

Tanpa Pendidikan Indonesia Tak Mungkin Bertahan

Diperbarui: 6 Mei 2020   10:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Guru adalah profesi yang paling mulia.

Tugas guru bukan menjejalkan pelajaran, dimana guru harus menghidupkan pengetahuan. Terutama juga membekali dengan akhlak yang baik, agar kelak berguna bagi kehidupannya.

kebenaran guru bukan hal yang absolut, karena murid bukan kerbau yang harus menurut. Seorang murid punya hak tersendiri untuk meningkatkan kompetensi dasar yang kuat.

kelas bukan diktat penuh angka. Dimana seorang murid juga butuh hiburan, tidak harus di jejali materi terus menerus.

pengetahuan bukan ayat-ayat penuh dogma, dan ilmu jangan hanya objek hafalan. Karena tak semua daya fikir seorang murid bisa menghafal, apalagi menghafal sesuai waktu yang ditentukan.

ilmu untuk memahami dan menuntaskan persoalan, bukan sekedar materi tanpa tau ujungnya kemana. Sekolah perlu terus membuka diri pada perubahan.

Guru jangan segan beradaptasi dengan kebaruan, karena dengan beradaptasi akan terjalin suatu yang baik bagi keduanya. Agar belajar menjadi proses yang menyenangkan, dan agar aktivitas terus ditumbuh kembangkan.

Siswa akan haus pengetahuan, dimana mereka masih berada di fase yang bersemangat dalam menempuh pendidikan di sekolah. Ijazah tak akan mengakhiri proses pembelajaran. 

Dengan inilah pengajaran yang memanusiakan manusia. Bukan pendidikan yang mengkerdilkan siswa. Tinggal tunggu waktu generasinya pencipta.

Karena mereka yang akan mengharumkan Indonesia dengan karya. Hanya pendidikan yang bisa menyelamatkan masa depan. 

Tanpa Pendidikan Indonesia tak Mungkin Bertahan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline