Siswa SDN Pedurungan Tengah 01 Semarang mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Penyuluhan "Zero Waste Gemilang: Generasi Muda Peduli Lingkungan"/dokpri
Dengan pendekatan yang interaktif, para peserta diberikan materi tentang prinsip-prinsip zero waste, mulai dari pengurangan sampah, penggunaan ulang barang, hingga daur ulang. Dalam sesi ini, para mahasiswa PPG menyajikan berbagai kegiatan edukatif seperti permainan edukasi, simulasi pengelolaan sampah, dan diskusi kelompok. Mereka juga memberikan tantangan 14 hari kepada para siswa untuk mengurangi penggunaan sampah sekali pakai.
Tantangan 14 hari ini, yang dimulai segera setelah sosialisasi bertujuan untuk membiasakan siswa menerapkan prinsip-prinsip zero waste dalam kehidupan sehari-hari mereka. Setiap siswa diberikan panduan dan catatan harian untuk mencatat upaya mereka dalam mengurangi sampah plastik, memanfaatkan kembali barang-barang yang ada, dan mendaur ulang sampah. Tanggal 12 Agustus 2024 menandai berakhirnya tantangan ini, dengan banyak siswa melaporkan keberhasilan mereka dalam mengurangi penggunaan plastik di rumah dan meningkatkan kesadaran lingkungan di keluarga mereka.
Acara ini mendapatkan apresiasi positif dari pihak sekolah. Kepala SD Negeri Pedurungan Tengah 01, Bapak Mukki Bullah S.Pd, mengungkapkan, "Kami sangat berterima kasih atas inisiatif ini. Sosialisasi tentang zero waste sangat relevan dan bermanfaat untuk pendidikan lingkungan bagi anak-anak kami. Ini juga mendukung program sekolah kami untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih bersih dan berkelanjutan. Tantangan 14 hari ini benar-benar membuka mata anak-anak kami tentang pentingnya menjaga lingkungan. Kami melihat perubahan positif dalam perilaku mereka, dan kami berharap ini akan menjadi awal dari kebiasaan baik yang terus mereka lakukan di masa depan."
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Universitas PGRI Semarang untuk mendukung pendidikan lingkungan dan membekali generasi muda dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan lingkungan di masa depan. Melalui proyek ini, diharapkan dapat tercipta kebiasaan ramah lingkungan yang akan berlanjut hingga dewasa, menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
