Lihat ke Halaman Asli

Rizka Sabilla

Mahasiswa

Sedikit tentang Madrasah dan Pesantren

Diperbarui: 14 November 2023   13:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada zaman penjajahan, Belanda mendirikan sebuah lembaga pendidikan berupa sekolah, mereka juga mengajarkan agama kristen di sekolah-sekolah tersebut. 

Muhammadiyah menggunakan strategi kooperatif, mereka bekerja sama dengan lembaga pendidikan Belanda yang berupa sekolah dengan tujuan untuk memasukkan ajaran agama Islam didalamnya.

Sedangkan, Nahdatul Ulama menggunakan strategi non-kooperatif, mereka mendirikan lembaga-lembaga pendidikan IsIam berupa pesantren dan Madrasah Diniyah. 

Pesantren setidaknya memiliki 5 unsur yakni:

1.Kiyai

2. Santri Mukim

3. Masjid

4. Asrama

5. Ngaji kitab kuning

Di Madrasah Diniyah setidaknya terdapat 5 mata pelajaran yang berkaitan dengan agama, yakni: Aqidah Akhlaq, Alqur'an Hadits, Sejarah Kebudayaan Islam(SKI) , Fiqih, dan Bahasa Arab. 

Mata pelajaran agama di Sekolah Inpres (Instruksi Presiden). Seperti; SD, SMP, SMA hanya memiliki 2 JPL. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline