Lihat ke Halaman Asli

Rizka Putri Aurelia

Mahasiswa Universitas Airlangga

Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) Apakah Sepenting Itu?

Diperbarui: 28 Mei 2024   21:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.kompasiana.com/rizkaputrii diolah dengan canva

Beberapa tahun terakhir ini media sosial tengah digemparkan mengenai suatu tes kepribadian guna mengukur karakter diri seseorang. Salah satu tes kepribadian yang sangat sering dibicarakan bahkan hingga sekarang adalah Myers-Briggs Type Indicator atau yang akrab dikenal dengan singkatan MBTI. Dikatakan bahwa dimasa yang akan datang tes MBTI ini akan menjadi persyaratan wajib yang harus dipenuhi ketika akan melamar suatu pekerjaan. Selain itu, tes ini juga dimanfaatkan untuk membantu seseorang dalam menemukan minat yang cocok, hingga program studi perkuliahan yang tepat sesuai dengan kepribadian. Lembaga Pendidikan baik jenjang SMA atau perkuliahan dibeberapa negara khususnya Indonesia telah memberi pembekalan pengetahuan tentang topik MBTI kepada siswa dan mahasiswanya. Lalu apakah sepenting itu untuk melakukan tes MBTI?

Seperti yang kita semua tau, perkembangan teknologi dapat menghasilkan suatu dampak yang sangat besar bagi tatanan kehidupan. Semua orang akan berlomba untuk menjadi yang terbaik dan mengikuti standart awam yang tidak diketahui diciptakan untuk siapa.

"Sukses harus jadi PNS"

"Sukses kalau masuk kedokteran"

"Sukses harus kuliah di universitas A, B, C"

Banyak orang yang terhipnotis akan standart yang diciptakan tersebut sehingga banyak dari mereka yang merasa gagal ketika tidak dapat mencapainya. Atau bahkan banyak orang yang dinilai telah mencapai standart namun ternyata tidak seindah yang dibayangkan karena semata-mata hanya ingin mendapat validasi dari masyarakat tanpa mengenal karakter dan batas kemampuan dalam diri sendiri.

            Tidak sedikit orang yang telah paham tentang siapa dirinya sebenarnya, oleh karena itu tes MBTI ini memiliki peran penting untuk membantu seseorang agar dapat mengenal karakter, prilaku, dan sifat apa yang ada di dalam dirinya serta rekomendasi pekerjaan, jurusan kuliah, atau penyelesaian masalah yang sesuai dengan karakter diri.

Dalam tes MBTI ini memetakkan 16 hasil karakter yang berbeda di dalam diri manusia, diantaranaya yaitu

https://www.kompasiana.com/rizkaputrii diolah dengan canva

Masing-masing dari setiap MBTI memiliki perbedaan dalam pemikiran, penyelesaian suatu masalah dan pola pengendalian emosi yang berbeda. Oleh karena itu kita tidak dapat menjudge prilaku orang hanya karena dia introvert ataupun terlalu sensitive. Justru dari keragaman ini kita dapat melihat betapa ragamnya sifat manusia dan dapat menjadi wadah untuk saling memahami serta menghormati prespektif dari orang lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline