Lihat ke Halaman Asli

Rizka Nuwayyar

mahasiswa pendidikan sejarah

Mengenal Muara Angke

Diperbarui: 11 Mei 2022   11:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Muara Angke merupakan sebuah pelabuhan nelayan yang terletak di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Kota Madya Jakarta Utara. Muara Angke dikenal juga sebagai kampung nelayan dan tempat pelelangan ikan.

Muara Angke adalah hilir dari Sungai Angke. Sungai ini dinamai menurut panglima perang kerajaan Banten yaitu Tubagus Angke. Karena disinilah pasukan Tubagus Angke bermarkas.

Namun ada pendapat lain yang mengatakan bahwa kata "Angke" berasal dari bahasa Hokkian, "Ang" artinya merah, "ke" artinya sungai. Karena hal tersebut ada hubungannya dengan peristiwa besar tahun 1740, saat itu Belanda membantai sepuluh ribu orang Tionghoa di Glodok yang membuat air sungai tersebut berubah warna menjadi merah. Pendapat ini kemukakan oleh Alwi Shahab, seorang penulis dan budayawan Betawi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline