Lihat ke Halaman Asli

Sukses Itu Pilihan

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dunia ini siapa yang tidak mau berhasil ? Right ? Pasti jika ditanya semua akan menjawab “Iya” bahkan anak kecil sekalipun. Tetapi apakah bisa dari orang satu dengan orang yang lain mengambil jalur secara bersamaan ? Ada yang tahu ?

Jawabannya, “TIDAK”. Ya, meskipun saya dan anda semua berjalan di jalur yang sama bisa jadi antara saya dengan anda ada yang lebih dahulu sampai di tujuan.

Ada beberapa cara untuk mencapai keberhasilan yang wajib kita lakukan. Yang pertama, sampaikan impian anda kepada orang terdekat, kemudian selaraskan mimpi kalian dengan mereka terutama dengan orang tua. Tanpa adanya penyelarasan tidak akan pernah bisa terjadi.

Yang kedua, cukup memiliki satu impian besar dalam hidup. Jika kita mempunyai lebih dari satu impian dalam waktu bersamaan, saya jamin anda pasti kebingungan.

Yang ketiga, membayangkan mimpi anda seolah-olah sedang terjadi. Ini akan membantu anda untuk sesegera mewujudkannya

Yang keempat, pantaskan diri. Kita semua punya hak bahwa kita pantas untuk berhasil.

Yang kelima, selain berdoa untuk diri sendiri cobalah untuk mendoakan orang lain. Membantu itu dapat pahala lho kawan. Apalagi dengan doa ditambah ikhlas lillahi ta’ala, insyaAllah maqbul.

Yang keenam, jangan banyak berfikir. Jika punya impian besar lakukan sekarang !!

Yang ketujuh, hilangkan sifat IRI, DENGKI dan SOMBONG. 3 wasiat terlarang ini jangan sampai ada pada diri kita. Saya jamin impian, usaha, atau apapun yang anda inginkan selamanya tidak akan berhasil dan sukses.

Orang yang lemah butuh kejutan yang membuat dirinya bisa hidup kembali. Jangan katakan “kasihan, yang sabar ya..” tetapi katakan pada mereka “Hidup ini keras. Jangan jadi orang yang lemah. Stand up, Get up and Do something!!”.

Berhasil tidak bisa berjalan sendiri, harus ada campur tangan orang lain. Layaknya seorang bayi yang baru belajar berjalan tanpa orang tua yang membantu untuk berdiri bayi itu tak akan bisa berdiri.

Kekuatan doa itu sangat kuat terutama doa orang tua. Jadi, mintalah kepada orangtua kita untuk menyelipkan nama dan impian kita di doa mereka. InsyaAllah..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline