Lihat ke Halaman Asli

Pengelolaan Sampah di Sekitar Kita

Diperbarui: 22 Desember 2022   20:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

template by canva

Indonesia dengan berbagai macam masalahnya tidak kunjung reda, ditambah persoalan sampah yang tak kunjung usai sejak beberapa tahun silam. Minimnya tata Kelola sampah menjadikan mayoritas sampah berakhir tertimbun tanpa didaur ulang. Dari sustainable waste Indonesia tahun 2017 menyatakan bahwa Indonesia menimbun sampah sebanyak 184.000 ton per hari, dimana diantaranya terdiri dari 60% sampah organic layak kompos, 14% sampah plastic, dan 9% sampah kertas. Selain itu, sampah yang berasal dari rumah tangga menyumbang sekitar 48% dan pasar tradisional sekitar 24%.

 Timbunan sampah-sampah ini tidak hanya ditemukan di daratan, melainkan lautan juga ada. Pada 24 Juli 2020, para ilmuwan memperkirakan pada tahun 2015 silam, jumlah sampah plastic di sekitar laut mencapai 150 juta metrik ton. Tak hanya itu, mereka juga memperkirakan bahwa di tahun 2040, sampah plastik mencapai 600 juta metrik ton apabila tidak ditangani secara serius. Sangat ngeri bukan.

Menurut Hendra Fridolin dari artikelnya menyebutkan bahwa sampah yang dikelola berdasarkan UU Nomor 18 Tahun 2008 terdiri atas sampah rumah tangga (berasal dari kegiatan sehari-hari dalam rumah tangga.

Tidak termasuk tinja, dan sampah spesifik), sampah sejenis sampah rumah tangga (berasal dari kawasan komersial, kawasan industri, kawasan khusus, fasilitas sosial, fasilitas umum, dan fasilitas lainnya), dan sampah spesifik (sampah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun, sampah yang mengandung limbah bahan berbahaya dan beracun, sampah yang timbul akibat bencana, puing bongkaran bangunan, sampah yang secara teknologi belum dapat diolah dan/atau sampah yang timbul secara tidak periodik).

Dimulai dari kita untuk peduli terhadap sekitar sedikit demi sedikit mencoba untuk mengelola sampah khususnya sampah rumah tangga. Kita bisa melakukan pemilahan sampah sebelum sampah diangkut. Pemilahan sampah berdasarkan jenisnya yaitu gelas, kertas, plastic, dan botol. Dengan kita memilah sampah seperti ini, akan memudahkan untuk mendaur ulang sampah-sampah dapat didaur ulang. Sehingga sampah yang lama terurai seperti plastic dapat digunakan kembali menjadi barang baru yang layak dipakai.

Harapannya dengan adanya Gerakan pemilahan sampah yang dimulai dari diri kita sendiri, dapat membantu mengurangi penimbunan sampah yang ada di Indonesia dan selain itu juga dapat mengurangi bencana alam yang diakibatkan dari timbunan sampah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline