Lihat ke Halaman Asli

Rizka Ariana

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

"Kalau Ga Nikah Ya Jadi Atlet", Mengisi Waktu Luang dengan Olahraga

Diperbarui: 20 Juli 2024   06:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi golf - Seorang pemain golf sedang bermain di padang golf. (Sumber: SHUTTERSTOCK / Freebird7977 via kompas.com)

Pada zaman modern ini, banyak orang dewasa yang merasakan tekanan sosial terkait pernikahan. Bagi sebagian kalangan, tekanan ini bisa menjadi beban emosional yang signifikan. 

Namun, ada tren menarik yang muncul di kalangan mereka yang tidak ingin terburu-buru menikah yaitu menjadi "atlet" dadakan. 

Mereka mengeksplorasi berbagai cabang olahraga untuk mengisi waktu luang dan menghindari kesepian yang dapat menyebabkan kegalauan.

Mengapa Olahraga?

Kesehatan Fisik dan Mental: Olahraga tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan mental. Aktivitas fisik dapat meningkatkan produksi endorfin, hormon yang membuat kita merasa senang dan mengurangi stres.

Sosialisasi: Bergabung dengan klub olahraga atau komunitas memberi kesempatan untuk bertemu orang baru dan memperluas jaringan sosial. Ini dapat menjadi cara efektif untuk mengurangi rasa kesepian.

Tujuan Baru: Mencoba olahraga baru memberikan seseorang tujuan dan fokus. Mempelajari keterampilan baru dan mencapai target tertentu dalam olahraga dapat memberikan rasa pencapaian dan kepuasan diri.

Mengisi Waktu Luang dengan Positif: Daripada menghabiskan waktu dengan kegiatan yang mungkin tidak produktif atau bahkan memperburuk suasana hati, olahraga menjadi cara positif untuk mengisi waktu luang.

Cabang Olahraga yang Sedang Popular

Sumber: Dokumentasi pribadi penulis. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline