Lihat ke Halaman Asli

Rizka Anlina

Kompasianer

Kenikmatan Penjual Wedang Ronde di Tengah Wabah Covid-19

Diperbarui: 30 April 2020   07:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penjual wedang ronde kebanjiran pesanan sejak munculnya virus corona Covid-19--dokpri

Kendal-Merebaknya wabah virus corona di dunia membuat penjualan minuman tradisional yang mengandung rempah-rempah meningkat drastis. Hal tersebut dirasakan oleh penjual wedang ronde di Kendal. Penjual mengaku kewalahan melayani permintaan pembeli yang meyakini bahwa mengkonsumsi minuman rempah-rempah dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga meminimalisir potensi terjangkit berbagai virus termasuk corona. 

Mas Kembar, penjual wedang ronde yang kaya akan rempah "Mantep Roso" mengatakan penjualan wedang rondenya terus meningkat sejak adanya virus Covid-19 merebak diberbagai negara. Apalagi setelah munculnya virus corona di Indonesia. Penjualannya pun langsung meningkat hampir 100 persen.

Wedang ronde Mas Kembar--dokpri

"Setelah munculnya virus Covid-19 di Indonesia. Saya mendapatkan banyak pesanan dan saya sempat kewalahan. Tapi demi konsumen dengan rasa penuh tanggungjawab sebagai penjual, alhamdulillah dapat menerima pesanan meskipun saat ini harga rempah-rempah terbilang tinggi. Peningkatan 100 persen, kalau biasanya sehari bisa habis 60-70 bungkus, sekarang bisa sampai 90 bungkus. Dan saya kewalahan," kata Mas Kembar, Selasa, 28 April 2020.

"Permintaan pesanan wedang ronde datang di berbagai wilayah, bahkan ada banyak yang menghubungi saya buat puluhan orang, terutama yang merasa tidak enak badan," imbuh Mas Kembar. 

Dengan meminum wedang ronde ini badan akan terasa hangat khususnya dibagian tenggorokan. Kemudian wedang ronde juga baik untuk kesehatan tubuh. Di rumahnya, Mas Kembar setiap sore membuat bahan-bahan wedang ronde dan pelengkapnya. Misalnya kacang tanah, sagu mutiara, roti tawar, kolang-kaling dan sebagainya. Rasa kuah yang hangat dengan campuran isian pas dan lezat. 

"Minuman dan makanan berbasis tanaman herbal dapat menjaga daya tahan tubuh. Sudah banyak tanaman herbal yang sudah terbukti secara klinis bermanfaat bagi tubuh. Saya banyak menanam tanaman herbal berupa jahe, pandan dan serai di belakang pekarangan rumah," papar Mas Kembar. 

Bupati Kendal Mirna Annisa menganjurkan warga untuk terus mengkonsumsi minuman dari obat herbal khas Nusantara. 

Terkait virus corona, Mas Kembar meminta agar warga tenang dan tidak panik berlebihan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline